Header Ads

Ngakak, Keluarga Ini Nangis Dramatis Tatkala Boy Si Anak Jalanan Meninggal Dunia





Tayang di jam prime time dengan durasi yang lama banget membuat sinetron begitu lekat dengan pemirsa Indonesia. Makanya, adalah hal yang nggak mengherankan kalau para penontonnya pun begitu lekat secara emosional dengan karakter-karakter yang ada di sebuah sinetron. Buktinya banyak, salah satunya ya reaksi-reaksi berlebihan para penonton saat menyaksikan sinetron kesukaannya. Padahal adegannya sesimple si tokoh utama beli es degan lalu ditabok ibu tirinya.


Berbicara soal sinetron yang punya relasi emosi kuat dengan penonton, Boy Si Anak Jalanan adalah salah satunya. Ceritanya sih aslinya simple ya, tapi penonton benar-benar bisa terhanyut dengan kisah si Mas Boy ini. Makanya, begitu mendapati penggalan cerita yang mengisahkan si Boy jadi almarhum, para penonton pun turut bersedih. Bahkan seolah-olah seperti kehilangan keluarga sendiri.


Serius, ada lho orang yang benar-benar down bahkan menangis jejeritan ketika si Boy meninggal. Hal tersebut bisa kita lihat pada keluarga satu ini. Entah seberapa ngefans mereka dengan Si Boy, namun yang jelas satu keluarga ini begitu terluka ketika aktor jagoannya diceritakan meninggal dunia. Coba tengok videonya berikut.



Melihat video di atas kok kasian ya, tapi lucu juga. Maksudnya, ini cuma sinetron lho, kenapa sampai sebegitunya. Tapi, reaksi berlebihan ini sangat bisa dipahami kalau kita lihat dari kacamata penggila sinetron. Boy adalah tokoh utama, bahkan namanya nampang jadi judul sinetron. Lha kalau si tokoh utamanya mati lantas bagaimana lanjutan ceritanya? Bagaimana pula nasib Reva? Sayangnya, Boy lebih memilih untuk mati dan menikmati hidup bahagia dengan istri benerannya.


Meme boy [Image Source]
Aksi keluarga yang menangis dramatis saat Boy almarhum ini pun lumayan viral dan banjir komentar.  Ada yang bilang kalau keluarga ini terlalu berlebihan. Ada juga yang bersikap bijak dengan mengatakan inilah pengaruh sinetron kepada orang Indonesia.


Potret duka cita ini yakin banget nggak hanya dialami satu keluarga saja. Kalau mau survey, mungkin rata-rata pemirsa terutama para ibu-ibu dan anak perempuannya pasti nangis ketika Boy tiada. Fakta ini harusnya bisa dilihat sebagai pelajaran penting bagi para sineas. Lihatlah, betapa sinetron itu bisa memengaruhi sampai begitu dalam. Makanya, timbang dan ukur kualitas sinetron biar dampaknya pun bagus bagi pemirsa.



No comments:

Powered by Blogger.