Dari Dada Terindah Hingga Tangis Bayi Ternyaring, Kontes Nyeleneh Ini Hanya Ada di Jepang
Negara terunik di dunia mungkin layak disematkan kepada Jepang. Ya, seperti yang kamu tahu, segala hal di negeri matahari terbit ini memang kadang selalu aneh dan tak biasa. Tak hanya tentang alat-alat konyol yang bikin tertawa, tapi juga tempat-tempat anehnya. Macam kafe jomblo di mana di dalamnya terdapat gadis-gadis yang bersedia menemani tidur. Sungguh, Jepang ini juara memang kalau untuk hal-hal seperti ini.
Tak hanya alat atau tempat, kontes aneh juga ada lho di sini. Salah satu contohnya adalah lomba menjadi pramuniaga terbaik. Jadi, kontes ini dilakukan dengan cara melombakan para pramuniaga yang akan dinilai dari berbagai aspek. Mulai dari kecepatan, skill, dan juga keramahan mereka. Hadiahnya sendiri adalah gelar pramuniaga terbaik serta beberapa jumlah uang. Di dunia, mungkin hanya Jepang yang bikin acara macam begitu.
Nah, tak hanya kontes pramuniaga saja, masih ada banyak perlombaan unik dan aneh lainnya. Seperti apa keunikannya? Simak ulasannya berikut.
Kontes Dada Paling Indah Ala Bioppao
Di Jepang ada banyak kontes unik. Tapi, kalau bicara mana yang paling membuat pria antusias, maka jawabannya adalah Bioppao. Kontes ini tak lain adalah memperlombakan mana saja dada-dada wanita terbaik se-Jepang. Wah, makanya ya pria-pria menantikannya.
Kontes ini bukan menilai ukuran, tapi proporsional. Jadi, yang size-nya besar bukan berarti bisa menang mudah. Aspek lainnya adalah tentang natural. Jadi, kontestan hanya dipilih yang dadanya alami dan tidak dipermak. Tahun ini, kontes unik tersebut dimenangkan oleh seorang wanita cantik Tokyo bernama Ryoko Nakaoka.
Kontes Kecantikan ‘Unik’ di SMA Komaba, Tokyo
Kontes yang mempertarungkan kecantikan tentu bukan sesuatu yang menghebohkan. Bahkan yang seperti ini juga dilakukan di SMA-SMA. Salah satunya ya di sekolah Komaba yang ada di Tokyo ini. Tapi, kontes kecantikan di sini beda dari imajinasi banyak orang. Alasannya sendiri tak lain karena kontestannya adalah para anak laki-laki.
Ya, kontes yang bernama Miss Komaba ini hanya diikuti oleh para anak laki-laki sekolah tersebut. Jadi, mereka harus didandani sedemikian rupa agar nampak cantik dan menarik. Uniknya, meskipun cowok, tapi soal cantik mereka nggak kalah. Seumpama kamu belum baca ulasan ini, mungkin akan mengira mereka wanita tulen. Tak hanya cantik, para pria ini begitu luwes dan sangat feminin.
Kontes Tukang Kayu Hebat
Kompetisi kecantikan atau ketampanan mungkin biasa ya, tapi kalau kontes tukang kayu? Hmmm, rasa-rasanya belum ada tuh yang seperti itu. Tapi, macam begini bisa kita jumpai di Jepang. Kontes tukang kayu ini sendiri memang begitu unik, terutama pada mekanisme penilaiannya yang aneh.
Jadi, peserta harus bisa menyerut alias memasrah kayu. Menyerutnya sendiri tidak sembarangan, tapi harus menghasilkan serutan yang super tipis. Ukurannya tak lagi milimeter tapi mikron. Pemenang kontes ini adalah mereka yang bisa menghasilkan serutan kayu paling tipis.
Lomba Menggali Ala Jepang
Kontes yang berhubungan dengan pertukangan tak hanya lomba serut kayu tadi, tapi juga ada nih yang bernama kompetisi menggali. Seperti namanya, kontes satu ini mewajibkan para pesertanya untuk menggali. Tentu tidak sesederhana itu ya, apalagi yang mengadakan adalah orang-orang Jepang.
Jadi, pernilaian kontes ini tak hanya soal cepat saja, tapi juga teknik serta bentuk galian. Tak hanya itu, tanah yang digali juga harus dibentuk sesuatu pula. Kontes ini mungkin terdengar biasa-biasa saja, tapi bagi orang Jepang, lomba menggali ini jadi event yang paling ditunggu. Tiap tahun partisipannya terus bertambah dan bahkan diikuti juga oleh anak-anak. Hadiah dari kontes ini adalah skop emas dan juga uang 100 ribu Yen.
Kontes Bayi Menangis yang Hanya Ada di Jepang
Masih ada satu lagi kompetisi unik yang ada di Jepang, namanya adalah lomba bayi menangis. Seperti namanya, di perlombaan ini bayi-bayi akan dibikin sedemikian rupa biar mereka menangis sejadi-jadinya. Makin keras dan lama, maka semakin besar kesempatannya untuk menang.
Kontes satu ini menurut sejarahnya sudah dilakukan sejak 400an tahun lalu. Kenapa menangis, bukan tertawa atau yang lain? Karena menurut orang sana, menangis ini jadi bukti kalau bayi sehat, dan semakin keras tangisannya maka harapan si bayi untuk bugar pun semakin besar.
Ah, Jepang memang ada-ada saja ya. Tapi, harus diakui meskipun kesannya mungkin absurd dan konyol, tapi deretan kontes unik di atas memberikan kesan hiburan tersendiri. Indonesia sebenarnya tak kalah unik lho kalau soal kontes. Ya, tinggal kita lihat saja di 17 Agustus. Orang-orang Jepang yang melihat panjat pinang dan lain sebagainya itu pasti juga bakal geleng-geleng kepala. Prev
No comments: