I Wayan Rindi, Maestro dan Pencipta Tari Pendet yang Melegenda
Pada tahun 2009 silam, publik Indonesia mendadak gaduh karena ada tayangan dari Discovery Channel yang menayangkan Tari Pendet sebagai milik Malaysia. Permasalahan ini membuat banyak orang Indonesia jadi berang. Orang yang awalnya tidak tahu apa itu Tari Pendet langsung berapi-api untuk membela salah satu tari tradisional dari Bali ini.
Oh ya, membahas Tari Pendet yang sangat termasyhur itu tidak bisa dipisahkan dari seorang I Wayan Rindi. Berkat tangan dinginnya, tarian yang sangat indah dan dicari turis ini jadi hidup dan bertahan hingga sekarang. Tanpa I Wayan Rindi, Tari Pendet tidak akan tercipta dan bisa dikagumi atau dipelajari oleh banyak orang.
Masa Kecil I Wayan Rindi
Meski nama dari Tari Pendet sendiri sudah sangat mendunia, nama dari penggubah tari ini tidak begitu terkenal. Beliau adalah I Nyoman Rindi yang merupakan gadis Bali asli. Setelah dilahirkan pada tahun 1917 di Banjar Lembah, Denpasar, dia tumbuh menjadi gadis yang lincah dan cerdas. Akibat kelebihan yang dimiliki ini I Wayan Rindi akhirnya dipungut oleh seorang tenadi dari Banjar Tegal Linggah.
Dipungutnya I Wayan Rindi ini memberikan jalan hidup yang cukup baik untuknya. Orang tua angkat yang merawatnya membuat I Wayan Rindi jadi mengenal banyak jenis tarian tradisional. Bahkan, dia disuruh belajar ke banyak maestro tari dari Bali yang terdiri dari I Wayan Lotering, I Nyoman Kaler, dan I Regog yang merupakan seorang penabuh andal. Dari gemblengan para masetro inilah kepekaanya terhadap tarian menjadi sangat besar.
Perjuangan I Wayan Rindi dalam Dunia Tari
Hidup di dunia tari bukanlah pekerjaan yang gampang bagi seorang I Wayan Rindi. Dia bukanlah siapa-siapa dan berasal dari keluarga yang tidak mampu. Namun, perlahantapi pasti, bakat yang dia miliki mampu mengubah semuanya menjadi lebih baik. I Wayan Rindi mulai dilirik oleh banyak orang sebagai penari yang unggul dan punya potensi yang sangat besar.
Salah satu penampilan terbaik dari seorang I Wayan Rindi adalah ketika dia menampilkan tarian Gandrung Lawangan. Dengan tarian ini, dia mampu menghipnotis ratusanmasyarakat Badung. Masyarakat di Badung semakin terkesima begitu tahu kalau penari yang hebat itu baru berusia belasan tahun. Untuk anak seusia itu, I Wayan Rindi termasuk sangat ajaib.
Menggubah Tari Pendet
Awalnya, Tari Pendet tidak digunakan untuk tari pertunjukan terutama untuk ucapan selamat datang. Namun, setelah dimodifikasi oleh I Wayan Rindi, tarian ini jadi bisa dimainkan oleh semua orang. Dia menciptakan tarian yang lebih modern tanpa meninggalkan unsur-unsur sakral dan religius yang menjadi napas dari tarian awalnya.
Sejak diciptakan sekitar tahun 1960-an, tarian ini langsung diminati oleh banyak orang. Pertunjukan sering diadakan terutama untuk menyambut wisatawan yang datang. Tarian ini banyak diajarkan kepada anak-anak kecil di banjar-banjar. Biasanya senior dari banjar akan mengajarkan yang masih pemula agar mahir. Siklus ini akan berulang di generasi-generasi selanjutnya.
Akhir Kehidupan dan Bertahannya Tari Pendet
Selam aktif menjadi seorang penari, I Wayan Rindi adalah seorang koreografer yang hebat. Dia mampu menciptakan tarian baru yang berakar dari tarian lama. I Wayan Rindi seperti sudah memiliki sense yang membuatnya cepat tanggap. Bahkan, hingga akhirnya meninggal pada tahun 1976, I Wayan Rindi aktif menjadi guru seni tari yang sangat disegani di Bali.
Seiring dengan berjalannya waktu, Tari Pendet sudah menjelma menjadi roh dari Bali. Tari ini terus dilestarikan dan dipelajari banyak orang. Generasi muda di Bali dan luar Bali mempelajarinya agar tarian ini tidak punah dimakan usia.
Demikianlah ulasan tentang I Wayan Rindi yang merupakan maestro Tari Pendet yang sangat hebat. Semoga segala hal yang dilakukan oleh I Wayan Rindi bisa membuat budaya Bali terus bertahan di tengah modernisasi pariwisata di Bali.
No comments: