Rocky Mountain Spotted Fever, Penyakit Mematikan Akibat Gigitan Serangga Mungil
Kita semua pasti sudah biasa hidup dikelilingi aneka macam serangga ya mulai dari kecoa sampai laron. Memang ada sebagian orang yang tidak berani mendekati serangga-serangga tertentu, namun bagi banyak orang yang juga mengangap hewan kecil itu hanya angin lalu. Tapi bagaimana bila ada sejenis serangga yang dapat mengancam hidup kita?
Terdengar seram mungkin bila demikian, namun memang ada salah satu penyakit yang cukup berbahaya bernama rocky mountain spotted fever yang disebabkan oleh gigitan kutu. Yang membuat seseorang terjangkit penyakit ini adalah bakteri bernama Rickettsia Rickettsii pada kutu tersebut.
Rickettsia Rickettsii adalah sejenis bakteri penyebab penyakit rocky mountain spotted fever
Bakteri Rickettsia Rickettsii ini biasanya ditemukan pada kutu binatang piaraan sepeti kucing ataupun anjing. Bakteri ini merupakan jenis mikroorgaisme yang banyak ditemukan di belahan bumi Amerika. Rickettsia Rickettsii dikenal bisa dengan cepat menyebar ke dalam tubuh manusia yang telah digigit oleh si kutu sebelumnya.
Rocky mountain spotted fever dimulai dari demam sampai kematian
Penyakit ini biasanya diderita oleh anak usia antara 5 sampai 9 tahun, dan orang dewasa berumur 60 sampai 69 tahun. Gejala rocky mountain spotted fever akan mulai dirasakan dalam waktu dua sampai lima hari setelah digigit. Adapun gejalanya meliputi demam tinggi yang bisa dirasakan selama 1 sampai 3 minggu, mual, muntah, dan ruam pada kulit di seluruh tubuh
Belum ada vaksin yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit ini
Meskipun penyakit ini tergolong sangat membahayakan, namun sampai sekarang belum ada vaksin yang secara khusus dibuat untuk pencegahannya. Oleh karena itu para tenaga medis menyarankan masyarakat agar menggunakan aneka produk penolak serangga seperti lotion yang mengandung bahan dietil-toluamid bila akan beraktifitas di belantara hutan.
Perlu dilakukan pengobatan yang serius bila merasa terjangkit
Jika seseorang mulai merasakan gejala penyakit ini, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah pemberian antibiotik. Penggunaan antibiotik sejak dini dapat menurunkan resiko kematian dari 20% hingga menjadi 5%. Sebaliknya, penanganan yang terlambat hanya akan meningkatkan resiko kematian. Antibiotik yang digunakan biasanya adalah doxycycline ataupun tetrasiklin.
Kutu memang terkesan sebagai hewan kecil yang mengganggu. Namun ternyata kutu bisa jadi sangat berbahaya bila sudah membawa bakteri tertentu seperti jenis Rickettsia Rickettsii. Oleh karena itu mulai sekarang alangkah lebih baiknya kita tingkatkan kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari aneka penyakit berbahaya.
No comments: