Inilah Senjata Sniper Andalan yang Jadi Langganan Pasukan Elit Indonesia
Ada dua hal yang membuat seorang sniper begitu ditakuti. Pertama adalah orangnya dan yang kedua jelas senjatanya. Ketika seorang sniper punya keahlian menakutkan dan didukung senjata mematikan, maka yang terjadi adalah kematian di pihak musuh. Dan begitu pula sebaliknya, jika ada salah satu di antara sniper atau senjatanya yang buruk, maka yang terjadi adalah celaka bagi diri sendiri. Sniper dan senjatanya ibarat satu tubuh yang tak bisa dipisahkan.
Berbicara soal senapan sniper, tentu tentara kita juga memakai senjata mematikan ini. Termasuk pula yang levelnya elit macam Kopassus, Yontaifib, dan sebagainya. Nah, pertanyaannya adalah, sniper model apa sih yang dipakai oleh para tentara elit ini? Jawabannya ada beberapa dan rata-rata adalah yang terbaik.
Dengan kemampuannya sebagai pasukan elit lalu didukung oleh senjata mematikan dan terbaik di kelasnya, tentu tentara kita makin ditakuti di dunia. Lalu, senjata sniper apa saja yang mereka gunakan? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
Denel NTW-20, Jadi Favorit Yontaifib
Seperti namanya, kualifikasi Yontaifib secara umum adalah untuk melakukan misi secara diam-diam. Meskipun begitu, mereka masih memiliki skuad sniper khusus. Biasanya, mereka ini dipilih dari yang paling oke skill menembaknya. Dan berbicara soal senapan sniper, Yontaifib menjatuhkan pilihannya kepada Denel NTW-20.
Sniper kaliber besar buatan Afrika Selatan ini dinilai sangat mengakomodir Yontaifib dalam segala hal. Senjata ini sunyi tapi punya daya rusak yang besar. Biasanya, NTW-20 tidak dipakai untuk menembak musuh melainkan alutsistanya. Sangarnya, senjata ini bisa dibekali dengan berbagai jenis peluru fungsi, mulai membakar sampai meledakkan. Untuk bisa seperti itu, operatornya hanya perlu mengganti beberapa parts yang bisa dirakit tak kurang dari semenit.
Galil Galatz, Favorit Tontaipur TNI
Meskipun spesifikasi pasukannya adalah untuk raid alias tempur, tapi bukan berarti Tontaipur tak punya skuad sniper. Tanpa banyak yang tahu, pasukan elit ini rutin merekrut para penembak terbaik untuk bisa masuk ke dalam skuad sniper tempur tersebut. Soal senjata, Tontaipur memilih Galil Galatz buatan Israel.
Terlepas dari label Israel yang melekat padanya. Senjata satu ini benar-benar punya taji. Galil sudah terkenal seantero dunia karena akurasi yang dimilikinya. Ia juga cukup senyap sehingga sangat mendukung operasi diam-diam. Dilengkapi pula dengan teropong 6 kali zoom, Galil bisa jadi sabit malaikat maut di tangan orang yang tepat.
Hecate II yang Sangat Disukai Den Bravo
Sama seperti kakak-kakaknya, Den Bravo sang satuan elit termuda Indonesia ini juga memiliki skuad snipernya sendiri. Dan soal senjata, mereka memilih Hecate II yang dibuat oleh pabrikan Prancis. Hecate II adalah senjata sempurna bagi seorang sniper karena kemampuannya yang komplit.
Di satu sisi Hecate II sangat powerful, tapi ia juga begitu senyap. Hebatnya lagi, ketika ia meledakkan energi yang besar, Hecate II sangat stabil sehingga sama sekali tak memengaruhi user. Tak heran kalau pada akhirnya banyak militer dunia yang memakai senjata ini. Sehingga hal ini membuat Hecate II banyak dipakai dalam berbagai perang.
Truvelo 50, Primadona Lain Yontaifib
Tak hanya memakai Denel NTW-20, Yontaifib juga menggunakan Truvelo 50. Yang satu ini juga tak kalah menyeramkan kalau dilihat dari kemampuannya. Senjata satu ini secara umum memang sama seperti Denel, namun ada beberapa pembeda yang cukup khas. Misalnya saja daya hancur, Truvelo diyakini lebih greget.
Senjata satu ini hanya dipakai untuk menghancurkan alutsista lawan. Dan menurut cerita, Truvelo bisa dengan mudah melubangi lambung kapal yang luar biasa tebal itu. Senjata ini memang hanya bisa muat sampai lima peluru saja. Tapi, kalibernya sangat besar sehingga bisa memberikan efek bahaya yang tak main-main.
Kopassus yang Jatuh Cinta Kepada Barrett M82A1
Semua senapan sniper di atas memang sangat mematikan, tapi kalau bicara pengalaman maka Barrett M82A1 inilah juaranya. Makanya, kemudian Kopassus tanpa ragu memilihnya sebagai andalan. Senapan satu ini memang sudah battle proven alias teruji dalam berbagai pertempuran.
Soal kemampuan, senjata buatan Ronnie Barret ini sungguh luar biasa. Ia sangat stabil, memiliki akurasi tinggi, serta daya hancur yang besar. Tak hanya itu, Barrett M82A1 juga dikenal user friendly alias kemudahan dalam penggunaan. Di dunia, tak banyak lho yang memakai senapan mahal satu ini dan kita memilikinya cukup banyak.
Harapan ke depannya nanti, para tentara elit kita bisa pakai buatan dalam negeri, macam SPR-2-nya Pindad yang mematikan itu. Namun, untuk bisa ke level sana, pihak pembuat harus terus berinovasi biar bisa menyesuaikan kemampuan para tentara elit kita. Pasukan elit bisa sih menggunakan senjata ala kadarnya jadi sangat mematikan, tapi ketika mereka didukung oleh senapan terbaik maka hasilnya akan jauh luar biasa. Prev
No comments: