Header Ads

Kandole, Hantu Wanita Cantik dari Suku Tolaki yang Hobi Berburu Pria untuk Dijadikan Mangsa



Masyarakat di Indonesia masih mengenal dan mempercayai adanya makhluk halus atau hantu yang tinggal di sekitarnya. Mereka mengenal adanya makhluk bernama pocong yang suka keluar di kuburan atau batang-batang pisang. Lalu ada genderuwo yang suka sekali tinggal di pohon besar dan mengganggu manusia. Terakhir, mereka juga percaya dengan kuntilanak yang suka tertawa ngeri dan membuat bulu kuduk berdiri.


Selain tiga makhluk halus yang sangat umum ditemui di Indonesia, khususnya Jawa. Ada satu lagi jenis makhluk halus yang berasal dari Suku Tolaki, Sulawesi Tenggara. Makhluk halus ini berupa wanita cantik yang suka menggoda pria untuk dijadikan mangsanya. Berikut kisah mengerikan dari Kandole selengkapnya!


Asal-usul Hantu Kandole


Masyarakat di Suku Tolaki percaya kalau makhluk bernama Kandole ini sudah ada sejak puluhan atau bahkan ratusan tahun yang lalu. Mereka muncul setelah banyak pembantaian wanita yang dilakukan di masa lalu. Mereka diperlakukan dengan tidak senonoh lalu dibunuh dengan mayat langsung dibuang begitu saja di hutan yang telatak di kawasan Sulawesi Tenggara.


Asal-usul handu Kandole [image source]

Asal-usul handu Kandole [image source]

Akibat kejadian ini, arwah dari wanita itu menjadi penasaran dan kerap menuntut balas kepada para pria. Mereka akan melakukan segala cara untuk membuat pria bertekuk lutut di depannya dengan mengubah wujudnya menjadi cantik bak bidadari.

Masyarakat Kandole yang Berkoloni


Teori lain tentang kandole menyebutkan kalau makhluk halus ini adalah jin wanita. Mereka hidup berkelompok dengan para jin wanita lain dan memisahkan diri dari jin pria. Pemisahan ini dilakukan karena para jin wanita ini ingin berkuasa dan memerintah para jin pria itu menjadi bawahannya.


Koloni Kandole [image source]

Koloni Kandole [image source]

Untuk memperbanyak diri, para jin wanita biasanya berhubungan badan dengan jin pria. Untuk mendapatkan jin pria, mereka melakukannya dengan dua cara. Pertama dengan menculik jin pria malang yang hidupnya akan berubah menjadi budak dan menggoda jin pria yang akhirnya tunduk dan mau melakukan semua perintah yang diberikan.

Kandole dan Peliharaan Manusia


Dalam beberapa kasus, kandole suka dipelihara manusia karena memiliki kecantikan yang luar biasa. Oknum dukun di kawan setempat kerap menjadikan ini sebagai sumber penghasilan. Mereka akan menawarkan pernikahan dengan kandole kepada pria hidung belang dengan imbalan atau mahar berjumlah jutaan rupiah.


Kandole dipelihara manusia [image source]

Kandole dipelihara manusia [image source]

Kandole memiliki paras yang sangat cantik dan bisa menampakkan wujudnya dengan mudah di depan manusia. Bagi pria yang sudah kesengsem, perihal dia hantu atau jin tidak menjadi masalah. Asal parasnya cantik, bandannya bagus, dan bisa melakukan hubungan badan bersama dia akan membayar mahal. Oh ya, kandole yang telah dinikahi biasanya dibuatkan semacam kamar yang bagus agar betah menjadi istri simpanan.

Kondole Menyerang Pria hingga Tidak Bernyawa


Kandole yang belum dijinakkan oleh dukun dan berada di alam liar sangatlah mengerikan. Dengan pesonanya, mereka suka membuat pria tidak sadarkan diri. Bujuk rayu yang mereka berikan membuat banyak pria mau saja diajak ke tempat dari kandole meski itu hanya ilusi. Sebenarnya, pria yang digoda masuk ke dalam hutan yang lebih dalam sebelum akhirnya diserang.


Kandole menyerang pria [image source]

Kandole menyerang pria [image source]

Pria yang kebetulan mau dinikahan dengan kandole di alamnya akan mengalami hubungan badan dengan makhluk itu. Saat berada di puncak kenikmatannya, pria itu akan mati karena nyawanya dijadikan tumbal. Kenikmatan yang diberikan oleh Kandole seharga dengan nyawa yang dimiliki oleh para pria.

Kebenaran dari kandole di kawasan Sulawesi masih terus dipertanyakan oleh banyak orang. Namun, beberapa orang di sana kerap mengalami kejadian bertemu kandole baik saat wajahnya menjadi cantik atau saat menjadi tidak keruan negerinya. Next


No comments:

Powered by Blogger.