Header Ads

Menengok Sangarnya Google Data Center di Seluruh Dunia yang Bakal Membuatmu Terbelalak



Google Data Center, dari namanya mungkin sudah bisa tertebak tempat macam apa ini. Ya, secara umum, Google Data Center adalah tempat di mana Google menyimpan semua berkas-berkas yang ada. Entah itu email-email, akun-akun, video-video Youtube, sampai pencarian ‘xxx’ yang mungkin pernah kamu lakukan.


Google Data Center bagi Google adalah nadi. Tanpa itu, mereka takkan bisa apa-apa. Makanya, kemudian mereka memperlakukan tempat ini begitu spesial. Misalnya dengan diletakkan di satu gedung khusus, diberi pendingin yang ademnya seperti kutub selatan, sampai dijaga penuh 7 hari seminggu dan 24 jam sehari.


Soal bentuk, kira-kira seperti apa sih menurutmu rupa Google Data Center itu? Apakah seperti ruang server-server biasa? Jawabannya tidak. Google Data Center jauh lebih greget dari itu. Dan berikut ini adalah beberapa foto dari Google Data Center dari seluruh dunia. Bersiaplah mengambil napas dalam-dalam ketika melihatnya.


Ruangan ini luasnya sekitar 35 ribu meter persegi. Isinya adalah tumpukan hard-drive yang kapasitasnya tak bisa kita bayangkan.


Ruangan berisi hard-drive di Google Data Center [Image Source]
Ruangan berisi hard-drive di Google Data Center [Image Source]

Pipa warna-warni ini bukan hiasan ruangan lho, melainkan sistem pendingin Data Center.


Sistem pendingin Google Data Center [Image Source]
Sistem pendingin Google Data Center [Image Source]

Air yang dipakai untuk pendingin bukan sembarangan melainkan yang terfilter dan bersih. Ini berguna untuk mendapatkan pendinginan sempurna.


Filter air pendingin di Google Data Center [Image Source]
Filter air pendingin di Google Data Center [Image Source]

Untuk bisa membuat hard-drive ini tetap jalan, Google setidaknya harus mempersiapkan 1.000 megawatt listrik. Kira-kira sama seperti menerangi satu kelurahan, mungkin lebih.


Salah satu sisi Google Data Center [Image Source]
Salah satu sisi Google Data Center [Image Source]

Hard-drive yang rusak atau gagal bekerja akan dirusak saat itu juga. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.


Hard-drive yang dihancurkan [Image Source]
Hard-drive yang dihancurkan [Image Source]

Di tempat ini semua data di-back up. Operatornya adalah robot yang bekerja 24 jam sehari.


Ruang back up Google Data Center [Image Source]
Ruang back up Google Data Center [Image Source]

Seperti ini rupa sistem pendingin udara di Google Data Center. Udara panas di sini diolah agar bisa menjadi sedingin lemari es.


Sistem pendingin udara di Google Data Center [Image Source]
Sistem pendingin udara di Google Data Center [Image Source]

Jika sistem pendingin ini gagal bekerja, maka akan membuat semua hard-drive mengalami overheat sampai akhirnya rusak total.


Instalasi pendingin air Google Data Center [Image Source]
Instalasi pendingin air Google Data Center [Image Source]

Di sinilah tersimpan data-data dari seluruh dunia. Salah satunya mungkin punya kita.


Deretan blok di Google Data Center berisi jutaan hard-drive [Image Source]
Deretan blok di Google Data Center berisi jutaan hard-drive [Image Source]

Tak hanya para penjaga, kadang rusa-rusa juga ikut mengamankan Google Data Center. Seperti ini misalnya.


Bagian luar Google Data Center [Image Source]
Bagian luar Google Data Center [Image Source]
Google sama sekali tidak berlebihan lho membangun Data Center seperti ini. Pasalnya, data adalah hal penting yang bisa membuat Google berjalan normal seperti sekarang. Standar yang rendah tentu akan sangat memengaruhi kinerja. Kalau hal tersebut sampai terjadi, maka dampaknya sendiri akan dirasakan oleh pengguna Google di seluruh dunia.











No comments:

Powered by Blogger.