Header Ads

Gara-gara 4 Hal Ini, Manusia Bisa Berubah Jadi Zombie



Resident Evil sudah tayang lagi di bioskop. Demam zombie sudah mulai merajalela lagi, nih! Pertanyaan-pertanyaan tentang zombie pun mulai bermunculan. Salah satunya adalah apa mungkin zombie apocalypse itu terjadi? Selama ini kita tahu zombie hanyalah rekaan semata. Tapi tidak menutup kemungkinan wabah zombie benar-benar terjadi di masa yang akan datang.


Secara ilmiah, tidak ada penyakit (baik jasmani maupun rohani) yang membuat seseorang ingin memakan orang lain. Begitu pula di film-film tentang zombie. Semula tidak terlihat adanya penyakit yang membuat seseorang hidup dari kematian dalam keadaan tidak terkontrol dan ingin memakan manusia lain yang masih hidup. Tapi selalu ada virus atau bakteri baru yang membuat manusia berlaku seperti itu. Sebenarnya, sudah ada zat-zat dan makhluk yang bisa bikin kamu jadi zombie lho.


Rabies


Hati-hati berinteraksi dengan hewan liar. Mereka bisa menularkan rabies [Image Source]
Setiap tahunnya, 55.000 jiwa tewas karena rabies. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan hewan. Virus rabies dapat menyebabkan peradangan atau pembengkakan otak. Ini menyebabkan pengidap lumpuh, terganggu kejiwaannya, berperilaku agresif dan aneh, serta sering mengigau. Walaupun penderita rabies tidak memiliki keinginan untuk menularkan penyakitnya dengan menggigit orang lain, mereka memiliki perilaku yang tidak terkontrol seperti zombie.


Parasit pada Otak


Tikus yang terinfeksi parasit bisa melakukan ‘bunuh diri’ dengan menyerahkan diri pada kucing [Image Source]
Sejauh ini kita tahu ada parasit di tubuh kita yaitu cacing usus. Bagaimana dengan otak kita? Apakah mereka terbebas dari parasit? Rupanya memang ada parasit yang menyerang otak, namanya toxoplasma gondii. Sejauh ini parasit itu hanya dapat menginfeksi tikus, namun hanya bisa berkembang biak di usus kucing. Jika seekor tikus terinfeksi parasit ini, ia tidak akan bisa mengontrol dirinya sendiri. Toxoplasma gondii yang memiliki insting untuk tinggal di usus kucing membuat tikus menjadi tidak terkendali dan berlari ke tempat kumpulan kucing berada. Pada akhirnya ia akan dimakan oleh kucing-kucing di situ.


Manusia tidak jauh berbeda dengan tikus. Parasit ini sangat mungkin menginfeksi kita. Mungkin kita tidak akan mati dimakan kucing, tapi bisa jadi perilaku kita menjadi tidak terkendali.


Neurotoxins


TTX, racun ikan fugu merupakan neurotoxins [Image Source]
Seperti namanya, neurotoxins adalah racun yang menyerang saraf. Racun ini membuat fungsi tubuh kita melemah hingga orang lain akan mengira kita sudah mati. Korban yang menelan racun ini dapat ‘dihidupkan’ kembali dengan menggunakan penangkal racun seperti datura stramonium­. Meski hidup setelah meneguk penangkal racun ini bukan berarti korban dapat hidup normal. Ia memang bernafas dan bergerak, tapi memorinya kosong. Gerak geriknya pun tidak sigap.


Penyakit Sapi Gila


Penyakit sapi gila berasal dari makanan sapi [Image Source]
Penyakit ini tidak asing lagi ya di telinga kita. Memang ada beberapa kasus sapi gila yang menghebohkan. Pasalnya, penyakit ini bisa menular ke manusia. Jika seekor sapi mengidap penyakit ini, kemudian kita menyembelih dan memakan dagingnya, besar sekali kemungkinan kita akan tertular. Seorang manusia yang mengidap penyakit sapi gila akan mengalami kelumpuhan dan perubahan perilaku. Ini disebabkan oleh otaknya yang berlubang-lubang seperti spons. Ia menjadi gelisah, susah berbicara, mengalami gangguan dalam mengingat dan berpikir, serta insomnia.


Zat dan makhluk yang menyebabkan kita lumpuh dan berperilaku seperti zombie belum tentu bisa menyebabkan zombie apocalypse meskipun bisa menular. Ini disebabkan karena mereka tidak bisa membuat kita ingin menularkan penyakit itu. Apalagi dengan cara menggigit manusia lainnya. Lagipula, reaksi yang dihasilkan juga tidak secepat yang kita lihat di film-film. Rasanya, zombie apocalypse belum akan terjadi dalam waktu dekat.


No comments:

Powered by Blogger.