Meski Menang, Hillary Clinton Juga Bisa Jadi Borok Amerika, Ini Alasannya
Tidak hanya warga Amerika saja yang kecewa begitu mengetahui fakta kalau Donal Trump jadi presiden. Warga di seluruh dunia juga sangat kaget dengan keadaan ini. Bagaimana mungkin, orang yang dikenal sangat rasis ini jadi presiden Amerika yang notabene merupakan negara adidaya dan sangat dipandang oleh masyarakat dunia.
Semua orang di Amerika atau dunia berharap kalau Hillary Clinton yang lebih ‘berisi’ bisa menggantikan Obama. Ya, kalau pun tidak sebagus Obama, dia masih memiliki kecerdasan yang mampu mengakomodir kepentingan dan keinginan negeri Paman Sam ini.
Oh ya, menurut beberapa pihak, mau Donald Trump atau Hillary Clinton jadi presiden, Amerika tetaplah sial. Dua calon ini sama-sama memiliki kekurangan yang sangat buruk bagi Amerika. Bahkan Hillary Clinton bisa menjadi borok yang akan membuat Amerika mengalami down grade. Berikut alasannya.
Berbeda dengan Donald Trump yang lebih woles dengan peperangan, Hillary Clinton dikenal lebih konservatif. Pemikirannya tentang perang sangat tinggi sehingga kemungkinan konflik yang melibatkan Amerika akan semakin besar. Pasca Bush turun tahta, perang yang melibatkan Amerika mulai menurun meski dalam beberapa hal, Amerika masih melakukan intervensi ke beberapa negara.
Kalau Hillary Clinton tidak kalah dalam pemilu beberapa hari lalu, kemungkinan besar, Timur Tengah akan semakin bergejolak. Kawasan yang dahulu diinvasi oleh Bush akan kembali dimasuki banyak pasukan untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
2. | Tidak Memiliki Transparansi |
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau Hillary Clinton yang banyak dielu-elukan orang memiliki cukup banyak skandal. Entah bagaimana caranya, skandal yang dilakukan oleh mantan ibu negara ini cukup memberi pukulan telak kepada banyak pihak termasuk para pendukungnya yang konon berasal dari kalangan berpendidikan dan juga pemuda.
Beberapa skandal yang pernah dilakukannya adalah skandal email yang dipercaya dilakukan untuk memberinya perlindungan akan hukum. Di dalam email itu banyak informasi penting yang sifatnya sangat rahasia. Selain masalah email, Hillary Clinton masih memiliki beberapa kasus lain yang sengaja disembunyikan yang salah satunya terkait Benghazi.
Media adalah ujung tombak untuk memengaruhi pikiran masyarakat secara umum. Masyarakat akan dengan mudah memercayai media yang mereka lihat tanpa tahu apakah itu benar atau salah. Untuk urusan memanipulasi media, Donald Trump adalah ahlinya. Dengan segala koneksi media, dia bisa membuat semua orang percaya padanya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Hampir sama dengan Donald Trump, Hillary Clinton juga menggunakan kekuatannya untuk hal ini. Dia memanipulasi media untuk menjatuhkan pesaingnya. Kalau saja dia terpilih jadi presiden, bagaimana nasib dari Amerika. Bisa saja media disetir olehnya atau yang tidak menurut akan diberedel dengan cara yang mengerikan.
4. | Ambisius dan Temperamental |
Selama ini kita hanya berpatokan kalau Donald Trump lah yang sangat ambisius dan memiliki perangai yang buruk. Faktanya, Hillary Clinton juga memiliki sifat yang kurang lebih sama. Wanita ini memiliki ambisi tinggi dan sexism yang kelewat batas. Bisa dikatakan, Hillary Clinton adalah Kloningan dari Donal Trump hanya beda jenis kelamin dan pengaruh saja.
Daripada menjadi agen perubahan, Hillary Clinton lebih suka meneruskan apa yang suka ada. Dia hanya melakukan apa yang menurut ambisinya benar dan tidak akan peduli dengan perkataan orang lain. Apa yang dilakukan oleh Hillary ini akan membuat Amerika semakin terpuruk dan peluang dan konflik di dalam dan luar negeri bisa saja terjadi.
Inilah beberapa alasan kenapa kalau Hillary Clinton menang, Amerika tetap saja tidak beruntung. Habis memiliki presiden yang cerdas dan disukai rakyat kok dapat yang… yah Anda tahu sendiri apa maksudnya. Prev
No comments: