Devil’s Breath, Serbuk Narkotika Mematikan yang Dipakai Perampok untuk Mengontrol Korbannya
Seiring dengan berjalannya waktu, narkotika yang hampir semuanya dilarang telah berkembang ke tahap yang lebih mengkhawatirkan. Kita tidak hanya akan mengenal apa itu ganja, sabu-sabu, putaw, dan amfetamin saja. Saat ini, zat yang masuk ke dalam kelas narkotika semakin bertambah sehingga kita juga harus tahu apa itu Flakka, Krokodile, dan Devil’s Breath.
Pada artikel ini kita akan membahas jenis narkotika terakhir yang disebutkan di atas. Devil’s Breath berbeda dengan jenis narkotika yang lain. Kalau jenis ganja atau sabu-sabu banyak dipakai secara sadar, Devil’s Breath justru digunakan untuk merampok dan melakukan aksi kejahatan lainnya. Serbuk yang sangat berbahaya ini dipakai untuk mengubah manusia menjadi zombie agar bisa diperalat sesuai dengan keinginan. Berikut ulasan tentang Devil’s Breath selengkapnya.
Narkotika Jenis Baru yang Sangat Mematikan
Yang membuat Devil’s Breathe atau burundanga sangat mematikan adalah bentuknya yang berupa serbuk. Selain itu, serbuk ini sama sekali tidak memiliki bau berbeda dengan jenis narkotika lainnya. Selain tidak memiliki bau, serbuk ini tidak memiliki rasa sehingga bisa dengan mudah ditebar di depan muka seseorang atau dicampurkan makanan dan minuman.
Sudahnya dideteksi dan mudahnya dalam penggunaan, burundanga jadi andalan banyak sekali penjahat terutama di Afrika Selatan. Setidak ada lebih dari 1.200 kasus kriminal dengan pelakunya menggunakan serbu berbahaya ini sebagai senjata selain pisau atau senapan yang bisa membunuh korbannya dalam sekali tebas atau tembak.
Mengubah Manusia Menjadi Zombie dan Dikendalikan
Afek yang ditimbulkan oleh narkotika ini sangatlah berbahaya. Siapa saja yang menghirup atau menelan dalam dosis besar akan kehilangan kontrol dalam pikirannya. Orang yang terkena serbuk ini akan kehilangan cara untuk berpikir dengan jernih. Zat yang ada dalam serbuk langsung melakukan blokade pada sistem saraf sehingga saluran memori jangka pendek tidak berfungsi normal.
Seseorang yang ada pada tahap ini akan mengatakan apa saja yang ditanyakan. Dia tidak bisa berpikir apakah yang bertanya patut dicurigai atau pun tidak. Selama dalam pengaruh dari obat, dia akan mengatakan apa saja termasuk kata kunci untuk ATM, brankas, hingga mengatakan di mana saja benda berharga lainnya disimpan.
Dibuat dari Bahan yang Mudah Didapat di Alam
Beberapa narkotika yang beredar di pasaran terbuat dari bahan yang susah dicari. Selain itu, dalam pembuatannya juga memerlukan keahlian khusus. Keadaan ini membuat karkotika jenis itu harganya mahal dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Termasuk para perampok atau penjahat yang ingin menggunakannya sebagai obat bius.
Devil’s Breath terbuat dari biji tanaman sejenis corkwood atau angel’s trumpets. Dari biji tanaman ini, pembuat bisa melakukan ekstraksi dan dibuat dalam bentuk serbuk. Dengan dua bahan ini siapa saja bisa membuatnya untuk dijual atau digunakan sendiri untuk tujuan-tujuan jahat seperti perampokan atau tidak asusila lainnya.
Alat Kejahatan Sejak Zaman Perang
Seperti yang telah dinukil beberapa kali di atas, Devil’s Breath memiliki kemampuan untuk membuat penggunanya tidak sadarkan diri. Dari efek yang sangat mengerikan ini, pelaku kejahatan bisa melakukan misinya untuk mengeruk habis rekening dari seseorang dan membuat korbannya miskin mendadak. Mereka juga bisa menguras benda berharga yang ada di rumah hingga habis.
Selain untuk motif uang, serbu tidak berbau dan berasa ini juga digunakan untuk tindakan asusila. Banyak penjahat menggunakannya untuk melumpuhkan korban sebelum tindak asusila dilakukan saat korban tidak sadar dan kehilangan memori saat pengaruh dari obat masih mengalir dalam tubuh.
Inilah ngerinya Devil’s Breath yang merupakan serbuk narkotika berbahaya. Siapa saja yang terkena serbuk ini bisa tidak sadarkan diri sehingga penjahat bisa merenggut harta dan mungkin kehormatannya juga.
No comments: