5 Tokoh Ini Bikin Gempar karena Sempat Hidup Ketika Kepalanya Terpenggal
Hukuman pancung atau pemenggalan kepala memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Alasan hukuman ini disebabkan karena seseorang melakukan tindakan keji atau dianggap telah melanggar norma hukum. Dari beberapa referensi yang sudah ada, sejarah awal mula dijalankannya hukuman pancung ini masih susah diketahui sehingga tidak dapat ditebak asal usulnya. Di Inggris, hukuman pancung dianggap sebagai hak istimewa bagi para pria yang dianggap sebagai pria terhormat. Bahkan, di negara-negara timur tengah khususnya di Saudi Arabia, hukuman pancung masih berlaku sampai saat ini.
Meskipun dulu cukup lazim, tapi hukum pancung tetaplah ekstrem di pandangan banyak orang. Hal tersebut lebih karena prosesi serta efek pasca hukuman berlangsung. Tahukah kamu jika orang-orang yang dipancung itu sebenarnya tak langsung mati? Ya, kebanyakan dari mereka masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Dan hal ini pun juga dialami oleh tokoh-tokoh terkenal dunia.
Ya, beberapa tokoh terkenal dalam sejarah mengalami hukuman pancung dan ajaibnya ketika itu mereka tidak benar-benar mati. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut.
1. Anne Boleyn, Dipancung tapi Bisa Berdoa
Kisah Anne Boleyn merupakan cerita yang tragis sekaligus menyedihkan. Menurut catatan yang ada, Anne ini begitu dicintai oleh Raja Henry VIII. Bahkan saking cintanya, sang raja sampai mengusir istri pertamanya yang sudah menemani sekian lama. Kejadian itu begitu menghebohkan, sampai akhirnya menjadi semacam pergunjingan besar tapi diam-diam ketika sang raja pada akhirnya menikahi Anne Boleyn.
Sayangnya, kebahagiaan Anne dan sang raja tak bertahan lama. Selang waktu tiga tahun setelah menikah, Anne justru dijebak sedemikian rupa oleh oknum. Sang ratu ini dituduh macam-macam mulai dari dugaan praktek sihir, sampai perzinahan. Singkat cerita, sang ratu ini pun dihukum pancung. Namun, ada yang aneh dalam prosesi sanksi tersebut.
Beberapa warga meyakini bahwa tuduhan yang ditujukan pada Anne merupakan fitnah. Oleh karena itu, saat kepala Anne sudah dipenggal, ada yang mengatakan bahwa bibir Anne masih bergerak-gerak membaca doa walaupun terpisah dari tubuhnya.
2. Henri Languille, Kepala Putusnya Bisa Mendengar
Nama Henri Languille tak hanya dikenal karena kejahatan yang dilakukannya, tapi juga eksperimen nyeleneh yang dialaminya. Jadi, suatu ketika ia berhasil diciduk petugas dan akhirnya dijatuhi hukuman pancung. Lalu, di saat yang sama kemudian seorang dokter bernama Gabriel Beaurieux bermaksud ingin melakukan hal eksperimen tak lazim. Ya, sang dokter ini ingin mengetahui bagaimana respon Henri ketika sudah terpenggal.
Pada mulanya, kepala Henri sudah terpisah dari tubuhnya. Tapi, mata dan bibirnya masih terlihat bergerak-gerak. Beberapa detik kemudian berhenti. Uniknya, pada saat Dr. Gabriel memanggil namanya, kedua mata Henri bergerak ke arah Dr. Gabriel seakan sadar kalau ia sedang dipanggil. Ketika itu ia juga sempat bergerak-gerak sendiri layaknya masih hidup.
3. Dietz Von Schaumburg, Terpancung dan Bisa Lari
Dietz Von Schaumburg dan keempat prajurit bayarannya akan dipenggal oleh Raja Ludwig dari Bavaria. Alasannya, orang-orang tersebut sudah berani memberontak keputusan Raja Ludwig. Kejadian ini terjadi pada tahun 1636. Sesuai dengan aturan tradisi yang Raja buat, Raja Ludwig memberikan permintaan terakhir pada Dietz Von Schaumburg.
Permintaan Dietz sungguh aneh tapi luar biasa. Jadi, Dietz meminta agar anak buahnya diampuni jika ia mampu berlari melewati keempat prajuritnya ketika kepalanya sudah putus. Raja pun mengabulkan permintaan ini. Entah karena sangat yakin atau keberuntungan besar, Dietz yang tanpa kepala ternyata benar-benar bisa berlari melewati keempat prajuritnya. Orang-orang tercengang saat itu dan sesuai kesepakatan akhirnya empat orang prajurit itu pun diampuni.
4. Antoine Lavoisier dan Kedipan Mautnya
Antoine Lavoisier adalah salah satu dari banyak ilmuwan yang pernah merasakan hukuman pancung. Entah apa alasannya, tapi Antoine sendiri merelakan hal tersebut terjadi. Tapi, ia tidak ingin kematiannya sia-sia. Sebagai seorang ilmuwan Antoine harus membuat kematiannya berguna bagi ilmu pengetahuan. Ia pun berwasiat agar kematiannnya diteliti. Caranya adalah menyuruh teman-temannya untuk mengamati kedipannya saat dipenggal nanti.
Alih-alih tidak terjadi, siapa sangka kedipan itu sungguh nyata. Teman-teman Antoine menyaksikan bahwa pria ini mengedipkan matanya selama 15 detik walaupun kepalanya sudah terpisah dari tubuhnya. Dari sini kemudian disimpulkan jika orang yang dipenggal itu sejatinya tak benar-benar langsung mati.
5. Kepala Terpenggal tapi Bisa Menembak
Kejadian aneh terakhir soal kepala putus tapi masih hidup dialami oleh seorang kapten bernama T Muvane yang ketika itu berperang melawan India di abad 19. Saat itu sang kapten ini berperang dengan musuh-musuhnya di sebuah benteng bernama Amara. Ia berhasil memenggal seseorang, namun kejadian berikutnya sungguh mengejutkan sang kapten.
Ya, siapa yang menyangka walaupun sudah terpotong, namun si musuh ini masih sempat menembakkan senapannya ke arah Muvane. Kejadian ini pun mengagetkan sang kapten. Sialnya, tembakan itu sendiri mengenai dirinya dan tak berapa lama ia pun tewas.
Mengerikan sekali ya? Rasanya mustahil apabila ada orang yang masih sempat hidup atau bergerak dalam waktu beberapa detik walaupun kepala mereka terpenggal. Mungkin karena beberapa alasan, Tuhan mengizinkan mereka untuk bergerak walaupun hanya sebentar.
No comments: