Negara-Negara di Dunia yang Susah untuk Diinvasi Baik Secara Militer atau Siber
Sebuah negara dikatakan berdaulat jika memiliki rakyat, wilayah, dan juga pengakuan dari negara lain. Tanpa adanya satu dari tiga komponen di atas, sebuah negara tidak akan diakui sehingga hak-hak di dunia internasional tidak diakui. Bahkan, negara itu bisa saja dicaplok negara lain dengan melakukan invasi dan melakukan penguasaan atas sumber daya baik manusia maupun pun alam.
Berkaca dari keadaan di atas, banyak negara di dunia mulai memperkuat militernya. Mereka menambah jumlah tentara, menambah jumlah senjata, dan mesin tempur untuk melindungi negerinya. Semakin kuat suatu negara dalam hal militer, semakin susah pula negara itu diinvasi baik secara militer atau siber. Berikut negara yang bakalan susah atau mustahil untuk diinvasi untuk saat ini.
1. Amerika
No doubt, Amerika adalah negara paling wahid yang susah sekali ditembus baik secara militer maupun siber. Secara militer, Amerika memiliki cukup banyak tentara. Setidaknya ada 1,4 juta tentara aktif dan cadangan 1,1 juta. Jumlah tentara yang sangat banyak itu juga ditunjang dengan peralatan militer yang sangat mematikan. Setidaknya da lebih dari 8.800 tank, 3.300 artileri, 7.100 helikopter, 415 kapal laut termasuk selama serta senjata nuklir.
Secara siber, pertahanan Amerika dalam dunia internet sangatlah tangguh. Sistem-sistem militer dan juga kenegaraan susah sekali ditempuh oleh hacker mana saja. Amerika memiliki pertahanan siber terbaik di dunia sehingga untuk mencuri informasi dari negeri ini susahnya minta ampun.
2. Rusia
Sejak puluhan hingga ratusan tahun yang lalu, Rusia telah membuktikan bahwa dirinya susah sekali untuk diinvasi. Negeri ini memiliki pertahanan yang kuat baik dari segi tentara yang melimpah hingga senjata yang canggih dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Saat ini Rusia menjadi salah satu pengimpor senjata dan alat tempur terbesar yang neck to neck dengan Amerika. Di ranah jumlah tentara jumlah personel aktif ada 766.000 orang dan yang dipersiapkan ada sekitar 2,4 juta.
Saat ini Rusia memiliki setidaknya 7.300 senjata nuklir yang siap digunakan untuk perang atau mempertahankan negerinya. Senjata nuklir yang dimiliki masih didukung dengan 15.400 tank, 10.600 artileri dan 352 kapal yang menjaga wilayah lautan. Di segi siber, Rusia juga susah sekali ditembus sehingga informasi terkait negeri ini susah sekali didapatkan oleh mata-mata.
3. Inggris
Sebagai negara yang pernah merajai dunia pelayaran dunia dengan melakukan banyak sekali kolonialisasi. Inggris menjadi negara yang sangat kuat dan susah sekali ditembus oleh negara tertentu. Selain memiliki kekuatan militer yang tangguh, dilihat dari banyaknya senjata canggih. Inggris juga saudara tua dari Amerika. Negeri ini adalah sekutu terbesar dari Amerika sehingga kalau negeri ini ada apa-apa, Amerika akan bergerak untuk membantu.
Selain menjadi sekutu tua dari Amerika, Inggris juga anggota dari NATO. Jadi bisa dipastikan kalau negeri ini akan dibantu oleh banyak negara. Di segi siber, Inggris memiliki cukup banyak agen dalam dunia intelijen. Hal-hal yang sifatnya sangat rahasia akan dijaga dengan berbagai cara sehingga untuk menembusnya saja membutuhkan effort yang besar. bahkan nyaris mustahil.
4. Iran
Sejak puluhan tahun yang lalu, Timur Tengah selalu diwarnai dengan konflik yang tidak ada matinya. Konflik yang terjadi di kawasan itu sebagian besar disebabkan oleh tambang minyak yang menjadi komoditas termahal di dunia. Iran adalah negara yang juga terlibat dengan konflik itu. Berbeda dengan Arab yang berkoalisi dengan Amerika, Iran memilih untuk menjadi dirinya sehingga negeri ini terus saja ditekan.
Iran beberapa kali diancam oleh Amerika lantaran memiliki program nuklir sendiri. Negeri ini dari tahun ke tahun semakin kuat sehingga membahayakan kawasan Timur Tengah. Iran menjadi negara yang memiliki kekuatan terbesar di Timur Tengah sehingga untuk menginvasi negeri ini sangatlah sulit baik secara militer mau pun siber.
Inilah beberapa negara yang susah sekali untuk ditembus pertahannnya. Selain empat negeri di atas, masih ada Tiongkok dengan kekuatan militer yang besar, Korea Utara yang menjadi sekutu Tiongkok, dan Kanada yang menjadi saudara dekat Amerika.
Lalu Indonesia bagaimana ya? Anda bisa menebaknya sendiri dengan masyarakat yang gampang diadu domba dengan isu SARA, apakah negeri ini gampang diinvasi atau tidak?
No comments: