OMG Model Keset Asia Jadi Tren Tas Terbaru di Amerika
Kalau Anda ditanya, ‘Apa bahan pembuat tas yang unik dan harganya mahal?” tentu bahan kulit buaya atau kulit-kulitan lain adalah jawabannya. Dengan bahan itu, merek terkenal dunia seperti Hermes mengeruk uang para suami yang istrinya ingin tampil modis, menarik, dan tentu saja gaya di depan teman-temanya.
Oke, mari kita lupakan sejenak tas Hermes yang kerap dipakai selebriti tanah air semisal Princess Syahrini. Mari kita bahasa keset unit yang sedang jadi tren di Amerika namun di negara Asia semisal Indonesia dan Malaysia dijadikan keset untuk mengelap kaki.
Adalah Nomad Tribe Shop, perusahaan aksesori dari Amerika yang memperkenalkan tas super nyentrik ini. Dengan ayaman yang sama seperti keset rumah kita, benda ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Bayangkan, keset yang kerap kita pakai dan terbuat dari limbah industri tekstil diubah jadi benda yang berkelas.
Satu tas yang terbuat dari keset ini dihargai dengan harga $200 atau sekitar Rp2.600.000,00. Bayangkan, benda yang bisa kita beli dengan harga kurang dari Rp50.000,00 bisa melejit menjadi sangat mahal dan disukai banyak sekali orang.
Dari contoh di atas, kita bisa membuat kesimpulan kalau benda apa saja bahkan yang biasa bisa menjadi mahal jika punya merek. Selama merek dikenal banyak orang, benda ratusan ribu rupiah bisa jadi jutaan rupiah dengan kualitas yang tidak jauh berbeda.
Kalau Anda diberi kesempatan untuk memberikan endorse dari tas keset di atas, kira-kira mau enggak ya? Kalau di Amerika mungkin semua orang akan menganggap biasa saja. Tapi, kalau di Indonesia, bisa-bisa kita dianggap aneh. Kok bisa-bisanya keset yang digunakan untuk lap kaki malah digunakan menjadi tas. Next
No comments: