5 Aksi Nekat Sopir Truk Saat Berkendara yang Dapat Merenggut Nyawa
Para sopir truk yang membawa kendaraan besar ini harusnya bisa lebih bijaksana.
Kamu pasti ingat dengan salah satu adegan dalam film “Final Destination”, di mana sebuah truk menjatuhkan muatannya dan bikin kacau jalanan. Di dunia nyata, keadaan tersebut bisa saja terjadi dengan penyebab yang sama yakni kecerobohan sang sopir saat berkendara. Dan biasanya, kalau sudah seperti itu selalu ada korban nyawa. Entah itu orang lain lebih-lebih si sopir truk sendiri.
Tak hanya di luar negeri, sopir-sopir truk Indonesia juga dikenal cukup ngawur dan ugal-ugalan. Biasanya, lantaran ingin segera mengantarkan muatan tepat waktu, keselamatan jadi tidak dipedulikan. Tak hanya itu, mereka juga kadang sering kebut-kebutan padahal sangat berbahaya. Berikut ini adalah beberapa kelakuan sopir truk yang sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa.
Gara-gara berebut jalan, para sopir truk ini saling tubruk
Entah apa yang ada dalam pikiran kedua sopir truk ini, bukannya saling mengalah malah meniru adegan dalam film “ The Fast and Furious”. Hanya karena masalah truk mana yang jalan dahulu di sebuah jalan sempit, kedua truk saling tabrak satu sama lain. Awalnya hanya cek-cok mulut biasa, namun karena sama-sama naik darah kedua truk ini malah berbuat nekat.
Mereka tidak sadar akan atas keselamatan pengguna jalan lain. Salah satu truk mundur melaju dengan kecepatan tinggi menabrakkan bagian depanya pada truk satunya. Sontak warga yang melihat kejadian tersebut ketakutan dan tidak berani melerai kedua truk yang saling adu. Beruntung Polisi segera datang dan menangkap kedua pengguna truk yang membahayakan pengguna jalan dan masyarakat sekitar ini.
Muatan berat lebih utama daripada keselamatan
Mungkin itulah moto dari sopir truk ini. Tanpa memikirkan bobot maksimal muatan, truk ini mengisi muatannya sampai melampaui batas angkut. Mungkin karena ingin mengejar setoran, jadinya malah sial yang didapat. Lantaran truk tidak kuat menahan bobot di sebuah jurang, bagian depan truk terangkat ke atas.
Akibatnya truk tidak bisa berjalan karena menahan beban yang tidak imbang. Untung saja kejadian ini terjadi di sebuah tempat sepi, bayangkan bila terjadi di sebuah tempat ramai. Pastinya akan banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Dengan nekat melewati jembatan kayu
Perilaku sopir truk yang satu ini juga bisa dibilang edan. Lantaran ingin segera mengantarkan muatan, sopir ini nekat melewati jembatan kayu. Tanpa memperhitungkan bobot truk dan muatan, bukannya sampai ke tujuan malah celaka yang didapat. Akhirnya malah jembatan ambrol dan truk jatuh ke sungai.
Sangat beruntung karena sopir masih punya kesempatan untuk melarikan diri saat mengetahui truknya akan terjatuh. Kelakuan pengemudi truk seperti ini, seharusnya benar-benar jangan di contoh.
Tidak peduli dengan keadaan jalan licin
Bukannya berhati-hati atau mencari jalan alternatif lain, sopir truk ini nekat melintasi jalanan yang sangat licin. Hasilnya malah truk ini tergelincir berkali-kali hingga akhirnya jatuh bersama muatannya. Mungkin lantaran hanya ini satu-satunya jalan, para sopir truk pun nekat menerjangnya.
Untungnya yang seperti ini tak terjadi di jalan-jalan besar. Jika iya, maka tentu tak terbayangkan korbannya. Kecelakaan yang melibatkan truk seringkali menghasilkan korban nyawa. Solusi untuk kasus di atas sendiri tentu adalah dengan memperbaiki infrastruktur jalannya. Rasanya keuntungan dari bisnis kelapa sawit lebih dari cukup untuk membangun jalan.
Berkendara secara ugal-ugalan
Inilah yang sering kita jumpai di jalan raya. Banyak pengendara truk yang melaju sangat kencang dan ugal-ugalan. Sopir-sopir ini cenderung tidak mempedulikan keselamatan dalam berkendara di jalan raya. Hanya agar dapat tepat waktu saat mengantar muatan, keselamatan diri dan orang lain tidak digubris.
Keberadaan beberapa sopir truk ini tentu sangat meresahkan masyarakat dan membuat potensi kecelakaan di jalanan makin meningkat. Lucunya, biasanya kalau disalahkan mereka akan setengah mati membela diri seolah tidak melakukan kesalahan apa pun. Tapi, jangan takut dan ragu, karena sudah jelas aksi seperti ini salah dan membahayakan.
Di jalan raya, jangan pernah menjadi seorang pengemudi yang egois. Harus diingat bahwa bukan hanya kita yang menggunakannya. Selalu utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jangan ngebut, hindari muatan yang berlebihan, dan selalu mengalah jadi kunci keselamatan di jalan. Lebih baik turunkan ego demi keselamatan. Next
No comments: