Fakta Mandi Darah Segar yang Dipercaya Bisa Bikin Cantik dan Awet Muda
Pernah tahu cerita tentang perawatan darah segar yang dipercaya berkhasiat untuk menangkal penuaan oleh Elizabeth Báthory? Ia adalah Ratu dari Hungaria yang tega membunuh ratusan nyawa perawan demi mengambil darahnya. Ternyata tindakan sadis tersebut masih menginspirasi tren kecantikan modern saat ini. Masih banyak yang yakin jika darah memang berguna untuk membuat kulit awet muda.
Konon, darah bukan hanya berfungsi untuk mencegah penuaan, namun juga berguna untuk membuat wajah tampak cerah berseri. Penggila tren kecantikan pun mulai terobsesi dan tertarik untuk melumuri seluruh tubuh mereka dengan darah segar. Bedanya, di dunia yang diselimuti hukum saat ini, orang-orang tidak membunuh sesamanya untuk mendapatkan darah, melainkan mencari alternatif lain, seperti menggunakan darah binatang atau bahkan darah diri sendiri. Berikut ini adalah sekilas mitos dan fakta tentang darah yang dipercaya bisa bikin kulit lebih muda.
Facial darah ala Kim Kardashian
Perawatan kecantikan di era modern ini memang beragam. Namun cara yang dilakukan oleh Kim Kardashian, sang bintang dunia satu ini memang tergolong ekstrim. Perawatan tersebut adalah di mana dokter mengambil sampel darah dari lengan Kim, kemudian dengan menggunakan berbagai alat, dokter pun meneteskan darah tersebut pada wajahnya.
Darah tersebut pun akhirnya memercik di wajah Kim dengan menggunakan Sembilan jarum akupuntur. Tak hanya itu, dengan menggunakan teknik khusus, dokter mengembalikan darah tersebut pada kulit wajah Kim. Meski dokter sudah memberikan bius ‘mati rasa’ pada Kim, tapi ia mengaku jika proses tersebut tetap begitu menyakitkan.
Demi kulit yang kencang, Angelina Jolie rela suntik wajah dengan darah
Angelina Jolie adalah artis yang paling banyak ‘merombak’ tubuhnya. Ia melakukan pengangkatan payudara serta rahim untuk menghindari kanker dan berbagai macam hal yang diyakini lebih baik bagi hidupnya. Janda Brad Pitt ini pernah melakukan perawatan dengan darah demi mencegah kerusakan pada kulitnya.
Istri Brad Pitt tersebut melakukan proses perawatan yang bernama ‘suntik drakula’, di mana kulit wajahnya disuntik dengan darah demi meningkatkan kolagen. Proses ini dipercaya bisa membuat wajah lebih bercahaya dan bisa memudarkan keriput. Hingga kini ia memang masih kelihatan muda, namun tubuhnya semakin mengecil. Konon akibat stres dan rumitnya perlakuan medis yang dialami oleh tubuhnya sendiri.
Darah babi digunakan untuk mandi
Seorang gadis muda bernama Chanel mungkin adalah contoh lain yang cukup ekstrim dan blak-blakan. Ia bersedia ritualnya diliput oleh acara tv. Dalam Reality show berjudul “I’m Obsessed With Staying Young” Chanel mengatakan bahwa ia takut jika suatu hari nanti kulitnya akan keriput.
Akhinya ia pun membeberkan upayanya untuk terus tampak awet muda, yaitu melumuri seluruh tubuhnya menggunakan darah babi. Bukan hanya untuk mandi, darah tersebut juga digunakan untuk keramas. Chanel meyakini bahwa mandi darah babi juga kerap digunakan nenek moyang sejak ribuan tahun lalu.
Pendapat seorang ahli bedah plastik
Mohammad Riaz, seorang Konsultan ahli bedah plastik yang sekaligus anggota BAAPS menuangkan pendapat tentang fenomena darah yang bahkan digunakan untuk mandi. Ia memang menganggap bahwa tren perawatan dengan darah ini adalah imbas euforia dari kisah tentang Ratu Bathory.
Padahal, mandi dengan darah terlebih dari binatang tentu tidak higienis dan rentan dengan penyakit menular. Mirisnya, hal ini dipercaya oleh banyak perempuan bahkan yang sekelas artis internasional.
Penuaan pasti terjadi dan memang ini yang jadi ketakutan besar kaum wanita. Perawatan macam apapun tak akan bisa menangkalnya. Namun demi kecantikan, banyak kaum hawa yang terlena, bahkan mempercayakan kulitnya pada perawatan yang jauh lebih mengerikan dari ini.
No comments: