Fakta Mengerikan Insiden Dyatlov Pass Yang Menyebabkan Kematian Misterius 9 Pendaki
Orang bilang setelah melakukan pendakian, seseorang akan turun jadi sosok yang lain. Tapi juga tidak jarang mereka yang sudah naik, akan turun dengan takdir yang lain. Banyaknya halangan saat melakukan pendakian adalah hal yang lumrah bagi para pecinta alam. Mereka biasanya melakukan persiapan sebelumnya untuk menemukan segala solusi saat menemukan rintangan.
Namun manusia hanya bisa berencana, sementara kehendak alam tak mudah untuk ditaklukkan. Tragedi mengerikan pernah terjadi pada kelompok pendaki Dyatlov Pass. Yang membuat dunia gempar, insiden ini menyebabkan 9 pendaki tewas dengan misterius pada 2 Februari 1959.
Fakta mengerikan apa saja yang ada dalam insiden tersebut? Mengapa kematian semua pendaki masih misterius hingga saat ini. Semua informasi ini akan dibahas dalam artikel berikut ini
Kelompok Dyatlov Pass sempat kehilangan arah karena cuaca buruk
Dari semua komunitas pendaki gunung, kelompok Dyatlov Pass dikenal paling berpengalaman dalam hal ekspedisi gunung. Dari sumber informasi yang diketahui, mereka berangkat menggunakan kereta api dari Kota Ivdel. Sebelum perjalanan, satu anggota membatalkan perjalananya karena sakit yaitu Yuri Doroshenko.
Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan dari Otorten ke Vizhai dengan menggunakan truk. Selang sehari kemudian, perjalanan dilanjutkan melalui celah gunung (Pass). Padahal, mereka bermaksud menghindari badai. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Karena kondisi cuaca sangat buruk, mereka kehilangan arah hingga berada di area puncak Kholat Syakhl. Akibatnya, mereka terhenti dan mendirikan tenda di lereng gunung tersebut.
Jenazah para kelompok Dyatlov Pass sangat mengenaskan
Menurut informasi yang diterima, seseorang dari klub olahraga telah menghimbau kepada para pendaki untuk mengabarkan pesan melalui telegram agar mereka dapat kembali. Namun, tak ada kabar dari telegram selama beberapa hari. Atas kejadian ini, operasi pencarian dilakukan dengan melibatkan tentara, polisi serta tim evakuasi lainnya.
Dari hasil pencarian, ditemukan kondisi tenda sudah rusak parah. Tak hanya sampai itu saja, tim pencarian mengikuti jejak kaki hingga ke tepi hutan. Mengejutkan! Dua mayat ditemukan dengan sisa –sisa pembakaran yang tertimbun salju. Anehnya, mereka tewas dalam kondisi berpakaian dalam tanpa mengenakan sepatu. Berikutnya, tiga mayat anggota Dyatlov Pass yang lain juga ditemukan dengan kondisi berbeda. Posisi mayat menunjukkan bahwa mereka hendak kembali ke tenda perkemahan. Setelah melakukan pencarian selama dua bulan, empat mayat yang lain baru ditemukan di area jurang.
Jasad diduga terkena hiportemia dan pengaruh radioaktif
Menurut asumsi penyelidik sebelumnya, mereka tewas akibat serangan Suku Mansi. Namun, dugaan ini disanggah oleh beberapa pakar lainnya. Bedasarkan hasil forensik yang disimpulkan, enam anggota Dyatlov Pass tewas akibat hiportemia, sedangkan tiga jasad lainnya dinyatakan luka-luka.
Karena hasil menunjukkan tak ada jaringan lunak yang rusak, luka-luka tersebut bukanlah akibat dari serangan manusia melainkan karena pukulan terkuat dari kekuatan lain. Dari tes forensik yang didapatkan, adanya pengaruh radioaktif yang terkontaminasi dengan radiasi dosis tinggi pada pakaian korban menyebabkan luka-luka pada ketiga mayat tersebut.
Adanya dugaan kematian adalah akibat dari perang dingin
Seorang Wartawan pernah menulis dalam sebuah artikel bahwa insiden ini memang bertepatan dengan perang dingin yang terjadi di Rusia pada masa itu. Tapi, seorang penyidik mengatakan bahwa catatan-catatan tentang artikel perang dingin tersebut tidak ditemukan. Banyak pihak lain yang berpendapat bahwa bukti tersebut sengaja dihilangkan agar kesalahan yang ada berhasil ditutupi.
Teori UFO menjadi kesimpulan akhir dugaan kematian kelompok Dyatlov Pass
Ternyata dugaan akibat pengaruh radioaktif masih diyakini kebenarannya. Menurut laporan yang didapatkan dari seorang saksi mata, ia melihat bola aneh bewarna oranye datang menghampiri kelompok Dyatlov Pass. Bola tersebut mengambang, terbang ke arah puncak Kholat Syakhl.
Merasa terganggu dengan isu-isu yang ada tentang alien, UFO dan laporan semacamnya, akhirnya pemerintah menutup kasus ini. Karena itu, kasus Dyatlov Pass disebut juga kasus rahasia.
Tidak ada yang tahu secara pasti apa penyebab kematian sembilan pendaki ini. Insiden Dyatlov Pass hanya menyisakan spekulasi dan banyak teori untuk memecahkan misteri kematian mereka.
No comments: