Menguak Fenomena Schiermonnikoog, Pulau Aneh Yang Bisa Berpindah Sendiri
Secara geografis, amat mustahil sebuah pulau bisa berpindah dengan cepat. Pulau-pulau di Indonesia saja misalnya, secara lintang dan bujur tidak bergeser secara signifikan. Kembali ke masa berjuta-juta tahun yang lalu, pulau-pulau mengalami probabilitas untuk pindah, namun terjadi dalam waktu yang cukup lama.. Penyebabnya karena bertambahnya volume air laut sehingga menyebabkan daratan pulau terkikis sedikit demi sedikit.
Pada kasus fenomena tertentu, kita masih menemukan sebuah pulau yang memang bisa berpindah-pindah sendiri. Yah, Pulau Schiermonnikoog merupakan satu-satunya Pulau di Negeri Kincir Angin yang dapat berubah posisi dari tahun ke tahun. Aneh bukan? Apa mungkin pulau ini mengandung unsur mistis? Ini jawabannya.
Sejarah Pulau Schiermonnikoog
Ternyata Schiermonnikoog memiliki sejarah yang unik. Dahulu kala pulau ini ditinggali oleh para biarawan, sehingga ia dinamai seperti itu. Makna Schiermonnikoog diambil dari kata Monnik yang berarti biksu, sedangkan Schier memiliki arti abu-abu. Menurut warga Belanda, abu-abu merupakan warna favorit biarawati. Dalam bahasa Belanda, Oog berarti pulau. Jelas sudah bahwa Schiermonnikoog mengandung makna Pulau Biarawati. Sekarang penghuninya sudah beragam, tapi hal ini belum menjawab kenapa pulau unik tersebut bisa berpindah-pindah.
Misteri Pulau Schiermonnikoog bisa berpindah-pindah tempat
Keunikan yang dimiliki pulau ini memang bakal membuat kita tidak percaya. Bagaimana bisa pulau berpindah-pindah tempat? Memang benar kenyataannya, Schiermonnikoog secara signifikan dapat berubah-ubah bentuk dan letaknya. Dari informasi yang diperoleh, letak geografisnya berada pada posisi 2 kilometer ke utara. Tentunya fenomena ini menarik perhatian para peneliti. Mereka tersebut menyimpulkan bahwa setiap tahun pulau ini mengalami pergerakan sejauh 2,62 meter.
Fakta Yang Menyebabkan Pulau Schiermonnikoog bergerak sendiri
Setelah melakukan beberapa penyelidikan, ternyata terkuak sudah mengapa Pulau Schiermonnikoog dapat bergerak-gerak sendiri. Ternyata, fenomena ini bukan terjadi karena kekuatan mistis melainkan efek percampuran arus angin dan pasang surut air laut. Perubahan arus air laut yang berubah-ubah menyebabkan terkikisnya celah-celah batu pada sisi daratan. Mungkin inilah yang menyebabkan Pulau Schiermonnikog dapat berubah-ubah bentuk. Kombinasi arus pasang surut angin dan laut menyebabkan pulau seakan-akan bergerak ke tempat lain.
Pulau Schiermonnikoog bebas mobil
Mengingat kecilnya pulau seluas 224 km2, mobil sangat dibatasi masuk di wilayah ini karena pemerintah tidak memperbolehkan menambah polusi di lingkungan Pulau Schiermonnikoog. Oleh karena itu, hanya 200 dari 1000 penduduk pulau ini yang diperbolehkan memiliki mobil dengan lisensi khusus. Jalanan di pulau ini memang benar-benar bebas mobil.
Banyak Wisatawan yang tertarik mengunjungi pulau ini
Pariwisata adalah daya tarik serta keran pemasukan utama Pulau Schiermonnikoog. Bagaimana tidak? Daratan yang ada di pulau ini sangat unik. Bentuknya datar dan tidak berliku-liku sehingga banyak wisatawan yang menggunakan sepeda gunung sambil melihat-lihat pemandangan sekitar. Kita tidak usah khawatir kecelakaan karena di wilayah ini hampir tidak menemui mobil atau kendaraan bermotor. Pihak Staf Keamanan Pulau telah menyediakan jalur khusus untuk mobil walaupun pulau ini jarang sekali dilewati mobil.
Fenomena langka seperti Pulau Schiermonnikog ini mungkin juga ada di beberapa pulau-pulau lain di Indonesia, mengingat masih belum banyak pulau yang dieksplorasi keberadaannya. Tapi dari sini kita bisa menyadari bahwa berbagai peristiwa alam terjadi bukan tanpa alasan, tapi agar kita menyadari ada skenario kehidupan dari Yang Maha Pencipta dan Pengatur segalanya.
No comments: