Header Ads

Kisah Johanna Watkins, Perempuan Pengidap Alergi Pada Semuanya Termasuk Suami sendiri





Alergi adalah suatu penyakit yang lumrah diderita oleh seseorang. Biasanya, penyakit tersebut dipicu oleh sesuatu yang dianggap asing oleh tubuh. Seseorang bisa menghindari kambuhnya penyakit itu dengan menjauhkan dirinya dari alergen, yaitu benda yang bisa memicu alergi seperti bulu binatang, debu, atau obat-obat tertentu.


Hidup dengan memiliki alergi adalah hal yang sangat menyiksa. Kalau tidak sangat berhati-hati maka keabnormalan akan muncul setiap saat. Ada banyak orang yang mengalami ini, termasuk wanita cantik bernama Johanna Watkins. Wanita ini juga mempunyai alergi, tapi agak beda. Bedanya adalah Johanna alergi terhadap semua hal. Ya, apa pun yang ada di dunia ini, adalah alergen buatnya. Termasuk suaminya sendiri.


Hidup dengan satu jenis alergi saja sangat menyiksa apalagi semuanya. Jelas, kehidupan Johanna tak mudah. Lalu seperti apa susahnya hidup semua alergi? Simak ulasannya berikut.


Penyakit Aneh yang Tidak Diketahui


Penyakit alergi mungkin adalah hal yang lumrah. Hampir semua orang sensitif terhadap makanan atau benda tertentu. Tapi, tidak demikian dengan yang dialami Johanna, perempuan asal Amerika Serikat tersebut merasakan tubuhnya mulai menolak apa pun yang ada di sekelilingnya, termasuk debu, obat-obatan, bahkan berbagai macam makanan.


Johanna Watkins hanya bisa narsis di kamar [image source]
Sejak saat itu, ia merasa hidupnya tidak tenang dan menderita. Ia begitu sulit menjalani hidup karena tenggorokannya selalu tercekat hanya karena pintu kamarnya terbuka. Di kamarnya pun akhirnya dipasang alat penyaring udara agar Johanna bisa terbebas dari debu di sekitar ruangan.


Usaha sang suami menghindarkan Johanna dari alergen


Beruntung Johanna memiliki Scott, suaminya yang begitu pengertian. Scott sengaja merancang kamar Johanna agar istrinya bisa nyaman di kamar. Ia menutup jendela rapat-rapat agar terhindar dari cahaya matahari bahkan melapisi tempat tidurnya dengan plastik, Scott berpikir jika dengan menghindari alergen akan meringankan penderitaan istrinya.


ilustrasi kondisi kamar Johanna Watkins [image source]
Usaha pengobatan dan terapi pun terus dilakukan. Namun, bukannya menemukan kesembuhan, alergi yang dialami Johanna justru makin parah. Klimaksnya adalah ketika tubuh Johanna juga menolak suaminya sendiri.


Aktivitas Johanna sehari-hari


Demi menjaga kesehatan, Johanna hanya menghabiskan waktunya dalam kamar. Membaca buku, menelpon orang, atau berdoa. Ia sama sekali tidak bisa berdekatan dengan suami, meski sebenarnya Johanna begitu ingin memeluk Scott. Selama ini, Scott terpaksa tidur di lantai bawah untuk menjaga istrinya.


aktivitas Johanna dalam kamar [image source]
Menurut pakar kesehatan, Johanna terkena Mast Cell Activation Syndrome (MCAS). Ia sudah menemui lebih dari 30 dokter, namun semuanya gagal mendiagnosis penyakit alergi yang dialami perempuan tersebut. Para dokter hanya menjelaskan jika sel darah merah yang menyediakan bahan-bahan kimia khusus yang berfungsi mengendalikan sistem imun tubuh tidak bekerja sesuai fungsinya. Akibatnya, tubuh Johanna pun menjadi alergi pada segalanya.


Kesulitan para dokter menangani penyakit Johanna


Hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan oleh Johanna selalu mengalami hambatan. Tubuhnya tidak merespon obat yang diberikan dokter. Beragam pengobatan yang ia lakukan justru memperparah kondisinya. Selama ini Johanna hanya bisa mengkonsumsi 15 jenis makanan, termasuk rempah-rempah.


Kondisi Johanna sebelum dan sesudah sakit [image source]
Johanna juga sensitif terhadap bau badan seseorang. Tubuhnya tidak bisa menerima aroma, seperti bau sabun yang menyengat. Ia merasa reaksi anafilaksisnya mulai menyerang saat ia dekat dengan suaminya. Komunikasi dengan pasangan hidupnya tersebut pun hanya terbatas lewat SMS atau Sype.


Tidak keluar rumah kecuali berobat


Selama ini, Johanna tidak keluar rumah karena kondisinya sangat mengkhawatirkan. Ia hanya diperbolehkan keluar saat mengunjungi dokter. Berada di luar meski sebentar sangat membuatnya tersiksa. Selama ini hanya suaminya yang membantu kebutuhan sehari-hari.


Johanna saat akan mengunjungi dokter [image source]
Saat mengunjungi dokter, Scott bahkan harus mengenakan masker untuk melindungi  istrinya agar tidak terserang alergi. Meski sudah mengenakan maskerpun. Scott tidak boleh terlalu dekat dengan istrinya.


Baik Johanna dan Scott memang sama-sama bersedih dengan kondisi rumah tangga mereka. Bisa dibayangkan, begitu lama mereka menjalani hidup sebagai pasangan suami istri tanpa bisa berdekatan meski ingin. Namun keduanya masih terus melakukan beragam usaha untuk membuat alergi Johanna bisa disembuhkan.




No comments:

Powered by Blogger.