Poveglia, Pulau tak Berpenghuni yang Digunakan Sebagai Pembuangan Mayat di Italia
Italia adalah salah satu negara maju Eropa yang banyak dikenal lewat sepakbola dan menjadi pusat politik serta keagamaan di Barat. Sudah jauh lebih canggih dan modern, diam-diam Italia masih memiliki riwayat yang berbau mistis, bahkan hingga hari ini.
Pernah dengar keberadaan Pulau Poveglia yang tak berpenghuni dan hanya digunakan untuk membuang mayat? Nyaris tak pernah tahu kan? Memang terkesan mengerikan, sih. Tapi Pulau tersebut memang benar nyata dan memiliki sejarah. Mengapa bisa ada pulau seperti ini di Italia?
Bermula Saat Italia Diserang Wabah Pes
Pada 1576 pernah diserang wabah penyakit Pes yang saat itu belum ada obatnya. Penyakit tersebut juga diberi julukan ‘black plague‘. Para warga Italia begitu panik dengan wabah penyakit yang merenggut ribuan nyawa tersebut.
Akhirnya mereka pun membawa mayat-mayat menuju pulau Poveglia, Pulau kecil yang terletak di antara antara Venezia dan Lido di Lagoon Venezia. Ada yang membakar mayat di sana, ada yang membuat lubang-lubang dan lantas membuang mayat begitu saja.
Hukum yang Mewajibkan Membuang Penderita Pes ke Pulau Poveglia
Hukum di Italia mengenai penyakit pes pun mulai dijalankan. Yang mengerikan adalah, mereka tak peduli baik itu bayi, anak-anak maupun orang tua, jika diindikasi atau memiliki ciri-ciri menderita penyakit Pes, maka ia akan segera diasingkan di Pulau Poveglia dan dibiarkan mati di sana.
Setidaknya, ada sekitar 160.000 orang yang akhirnya tewas di Pulau Poveglia. Karena kejadian kelam tersebut, banyak nelayan yang menolak mencari ikan di sekitar pulau tersebut karena kerap mendapati mayat.
Sempat Dibangun Rumah Sakit Jiwa Mengerikan
Pada tahun 1922, sebuah Rumah Sakit Jiwa dibangun di Pulau tersebut. Konon, pengelola rumah sakit adalah seorang dokter gila yang jahat. Dokter tersebut menggunakan pasiennya untuk bereksperimen. Diduga dokter tersebut menggunakan peralatan manual untuk melakukan percobaan, seperti bor dan palu.
Namun tak ada seorang pun yang percaya karena para korbannya adalah orang-orang yang dianggap gila. Hingga akhirnya, dokter tersebut pun akhirnya tewas melompat (atau dilempar) dari menara lonceng.
Beredarnya Kisah Menyeramkan Pulau Poveglia
Konon, kisah menyeramkan kerap menghantui pulau tersebut. Bayangkan saja kehidupan sebuah pulau yang difungsikan sebagai karantina wabah penyakit dan menjadi tempat tewasnya sekitar 160.000 nyawa, bagaimana Poveglia tidak diliputi hawa yang suram dan arwah penasaran. .
Konon, banyak orang yang mengalami pengalaman gaib dan menyeramkan ketika berkunjung ke tempat tersebut. Katanya, dulu sempat ada beberapa orang yang dikirim untuk tinggal di sana, namun keesokan harinya mereka langsung kembali karena tidak tahan dengan suara jeritan yang tiap malam terdengar. Ada pula yang mengaku melihat penampakan.
Saat ini, Poveglia hanya dijadikan tempat untuk beternak dan tidak pernah lagi dijadikan tempat tinggal. Lokasi tersebut juga tidak dibuka untuk umum. Nama Pulau Poveglia pun makin dikenal karena image-nya sebagai Pulau Arwah yang penuh misteri.
No comments: