4 Tips Cara Mendapatkan Foto Hantu, Penakut Jangan Coba!
Berbicara soal hobi, fotografi adalah salah satu yang bisa dibilang cukup populer. Memang tak dipungkiri kalau aktivitas satu ini cukup menyenangkan. Bukan hanya karena bisa jalan-jalan saja, tapi juga tentang memahami nilai estetika dari hal-hal yang sebelumnya tidak dipandang indah. Misalnya serangga kalau penghobi macro atau lansekap bagi penyuka fotografi panorama.
Tentang fotografi, tiap orang pasti punya ciri khas tersendiri berdasarkan obyek yang disukainya. Dan percaya atau tidak, ini juga termasuk penyuka obyek hantu. Ya, ketika bagi banyak orang ini adalah hal yang menakutkan, namun bagi sebagian yang lain menangkap hantu justru jadi hal menyenangkan. Entah, mungkin bisa menangkap sosok putih di lensa adalah hal yang membahagiakan bagi mereka.
Bagi para penghobi nyeleneh ini, biasanya mereka punya tips-tips sendiri untuk bisa menangkap foto hantu. Alih-alih ruwet bin susah, metode-metode yang dipakai ternyata gampang dan kamu bahkan bisa melakukannya juga. Lalu, apa sih tips untuk bisa menangkap foto hantu dengan sempurna? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut ini. Oh iya, kamu yang penakut sangat disarankan untuk tidak mencobanya.
Tak Perlu Peralatan Aneh-aneh
Untuk mendapatkan foto hantu, sejatinya tidak perlu menyiapkan perlengkapan yang neko-neko. Cukup pakai peralatan yang kita punya saja. Kalau ada DSLR ya pakai itu, jika pun hanya punya kamera pocket juga tak ada masalah. Tak ada syarat kamera khusus untuk bisa menangkap si makhluk astral tersebut.
Apa pun device-nya, asal ada fitur kameranya maka ia sah bisa dipakai untuk memfoto hantu. Dalam banyak kasus, sering juga kok foto-foto setan diambil dari kamera yang sangat ecek-ecek, macam hape jadul yang resolusi penangkap gambarnya masih kualitas VGA. Jadi, sekali lagi, kamera bukan hal yang benar-benar penting untuk menangkap foto si makhluk gaib.
Kunjungi Tempat yang Angker
Hal ini akan sulit dilakukan jika kamu penakut. Namun, jika kamu memang ingin mendapatkan gambar hantu, harus berani melawan rasa takut tersebut dan mendatangi tempat-tempat yang terkenal angker.
Kamu bisa mencoba mengunjungi rumah kosong, rumah sakit kuno, atau pekarangan-pekarangan yang jauh dari perkampungan. Jika takut, jangan teruskan niatmu. Lebih baik masuk kamar dan tidur. Memaksa nyali untuk melawan rasa takut hanya memperbesar risiko pingsan dan ngerepotin orang.
Tunggu Waktu dan Suasana yang Tepat
Sebenarnya memang tidak ada ketentuan untuk melakukan fotografi pada makhluk astral. Namun, makhluk halus memang kerap kari lebih menyenangi sesuatu yang gelap dan sunyi. Oleh karena itu, lebih baik kamu menunggu jam malam. Di waktu ketika lebih banyak orang sudah tertidur dan suasananya sunyi.
Suasana sunyi akan memicu konsentrasi, di saat yang sama insting pun juga lebih peka. Alhasil, kita pun juga bakal lebih terasa ketika ada makhluk-makhluk asing di sekitar kita. Nah, di saat seperti itu, jadikanlah ia semacam timing untuk berburu foto yang diinginkan. Usahakan nuansa ini tetap terjaga ya. Jangan rusak karena takut atau semacamnya.
Ambil Foto Sekenanya dan Teliti Hasilnya
Jika memang dirasa sudah menemukan momen yang pas, namun tidak ada hantu yang terlihat oleh kedua mata kamu, cobalah untuk menggunakan kamera lalu memotret secara acak. Kamu bebas menentukan model benda mati atau apapun yang ada di sekelilingmu. Lebih banyak foto yang kamu ambil, makin besar kesempatan kamu mendapatkan foto makhluk tersebut.
Sosok yang kamu potret adalah makhluk tak kasat mata. Namun ada kalanya juga seseorang tanpa sengaja berhasil mendapatkan foto hantu tersebut dengan begitu jelas dan nyata. Namun, jika sosok hantu tersebut tidak ingin wujudnya tampak begitu jelas, kerap kali wujudnya hanya tampak seperti kilatan cahaya. Oleh sebab itu, perlu mata yang lebih jeli untuk mengetahui hasilnya.
Masih ada beberapa cara sebenarnya untuk bisa menangkap foto hantu. Tapi, empat cara di atas adalah yang paling tokcer. Sekali lagi, metode ini bukan untuk dicoba bagi kamu yang penakut. Risikonya sangat besar kalau kamu benar-benar nekat mencobanya.
No comments: