5 Minuman Oplosan Paling Berbahaya yang Ternyata Sering Ditenggak
Di Indonesia, kasus kematian yang disebabkan oleh minuman keras oplosan sepertinya cukup sering terjadi. Hampir di setiap daerah, selalu ada saja korban dari minuman pembunuh ini, entah itu anak-anak muda bahkan orangtua. Kenapa bisa begini tak lain karena minuman ini gampang didapatkan. Mengumpulkan bahan oplosannya pun juga sangat mudah.
Semua tahu jika minuman keras tidak baik untuk dikonsumsi karena efeknya yang memabukkan. Terlebih, ketika minuman tersebut dicampurkan dengan zat lain, maka akan sangat berbahaya. Mirisnya, masyarakat di Indonesia sendiri kerap melakukan kesalahan yang sama dengan mencampur minuman keras dengan bahan-bahan lain. Berikut ini adalah lima oplosan minuman yang sudah merenggut banyak nyawa orang. Jangan coba-coba!
Campuran Minuman Berenergi dengan Miras
Minuman keras sangat cepat bereaksi jika dicampur dengan benda-benda lain sebagai campurannya. Kasus miris pernah menimpa dua orang pemuda asal kampung Salawu Barat Desa Karangmukti Kecamatan Salawu.
Ya, kedua pemuda tersebut harus merenggang nyawa setelah mencampurkan minuman berenergi dengan alkohol. Kedua pemuda tersebut mencampurkan minuman tersebut dan menenggaknya bersama. Tak lama kemudian, mereka berdua tewas dikarenakan overdosis.
70% Miras, Air Kepala
Campuran yang tak kalah mengerikan adalah alkohol dengan air kelapa dan soda. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh rombongan suporter asal Surabaya. Setidaknya ada 23 orang yang menjadi korban saat melakukan perjalanan menuju Bandung menggunakan mobil bak terbuka.
Satu persatu suporter bola asal Surabaya tersebut jatuh tersungkur. Diketahui sebelumnya mereka melakukan pesta miras bersama yang mereka oplos sendiri. Setidaknya ada sekitar 5 nyawa yang melayang atas insiden tersebut. Mirisnya, salah satu korban tewas masih berusia 17 tahun.
Minuman Bersoda dan Obat Sakit Kepala
Barangkali minuman bersoda memang memberikan efek kesegaran di tenggorokan. Namun, hal tersebut tidak berlaku sama jika dicampur dengan beberapa obat sakit kepala. Hal tersebut telah dipraktikkan oleh remaja asal Ngawi tahun 2012 silam.
Dianto Nugroho, 17 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tergolek lemah di kamarnya. Diketahui overdosis tersebut memang percobaan bunuh diri. Sebab, sebelumnya Dianto sedang patah hati akibat putus cinta dengan pacarnya.
Alkohol dan Softdrink
Diketahui jika gula memang memperlambat penyerapan alkohol. Namun, tahukah kamu jika pemanis buatan dalam softdrink justru mempercepat alkohol dalam proses menyerang usus kecil? Sebenarnya, softdrink juga cukup berbahaya, bahkan ketika minuman tersebut tidak dicampur apapun. Mengingat kembali suatu kasus yang berawal dari kompetisi di kampus Delhi.
Kompetisi tersebut adalah lomba minum soda paling banyak. Pemenangnya berhasil menghabiskan 8 kaleng soda, dan setelahnya ia meninggal. Melihat peristiwa tersebut, barangkali bisa dipastikan jika softdrink memang cukup berbahaya, bagaimana jika dicampur dengan alkohol? Tentunya akan lebih mengerikan lagi dampaknya. Makanya, jangan coba-coba.
Alkohol dengan Lotion Anti Nyamuk
Orang zaman sekarang memang kurang kerjaan. Mendamba minuman yang memberi efek teler, malah coba-coba mencampur lotion anti nyamuk dengan alkohol. Alhasil? Bukannya perasaan melayang di udara yang didapat, tapi justru nyawa melayang betulan. Hal tersebut terjadi pada Hari Agus, warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Ia melakukan hal gila dengan mencampur minuman keras jenis anggur dengan lotion anti nyamuk. Ia pun langsung meninggal setelah teler. Memang, Hari sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak sampai satu jam ia menjalani perawatan, ia pun meninggal dunia.
Sudah banyak kasus kematian karena minuman oplosan ini. Mirisnya, masih saja hal tersebut tidak jadi pelajaran dan makin marak saja kasusnya. Urusan makanan dan minuman kita memang harus selalu hati-hati. Ngawur sedikit bisa nyawa taruhannya. Seperti kasus-kasus oplosan yang sering terjadi itu.
No comments: