Misteri Hilangnya 5 Anak Keluarga Sodder yang Membuat Dunia Bertanya-Tanya
Menemukan orang hilang sepertinya jadi hal yang tak begitu sulit bagi pihak berwajib ya. Apalagi bila kasus tersebut diserahkan pada detektif yang berpengalaman, pasti tak butuh waktu lama untuk menemukan si orang hilang tersebut. Teori dan logikanya mungkin begitu, tapi di dunia nyata tidak semudah apa yang kita kira. Ada cukup banyak kasus orang hilang yang ternyata tidak bisa dipecahkan. Beberapa bahkan tak bisa ditelusuri sampai hari ini.
Salah satu kasus orang hilang yang jadi misteri hari ini dan bikin dunia bertanya-tanya adalah fenomena hilangnya lima orang anak dari keluarga Sodder yang tinggal di West Virginia, Amerika. Kamu mungkin belum tahu, tapi kasus ini pernah bikin semua orang bertanya-tanya. Pasalnya, lima anak dari keluarga itu benar-benar lenyap tanpa bekas. Tidak ada jejak atau semacamnya yang bisa ditelusuri.
Sudah banyak detektif yang mencoba menyelesaikan kasus keluarga Sodder ini. Namun, tak ada satu pun yang sanggup. Malah seorang detektif yang terlibat juga ikut-ikutan menghilang secara misterius. Lalu sebenarnya apa yang tengah terjadi? Dan apakah teori yang beredar soal misteri ini?
Terjadi kebakaran di malam Natal
Pada 24 Desember 1945 setelah merayakan malam natal, George dan Jennie Sodder meminta anak-anaknya tidur sembari menunggu anak pertamanya kembali pulang membawakan hadiah natal untuk adik-adiknya. Lalu sembilan anak keluarga Sodder menuju tempat tidurnya masing-masing. Dari 9 anak tersebut, 5 di antaranya tidur di lantai dua rumah mereka.Pada tengah malam sang ibu mencoba menjawab telepon yang berdering. Entah dari siapa panggilan tersebut, karena yang terdengar hanya suara wanita yang tertawa.
Lalu sekitar pukul 1 malam sang ibu kembali terbangun karena mendengar suara ledakan yang berasal dari atap rumah. Terlalu mengantuk, ia kembali tertidur. Setengah jam kemudian wanita itu kembali terbangun karena mencium bau asap dan sadar bahwa rumahnya terbakar. Selepas itu Jennie langsung menyelamatkan diri bersama suami dan keempat anaknya.
Lima anak di lantai 2 seketika menghilang
Menyadari 5 saudaranya masih terperangkap di lantai atas, Joe Sodder kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan mereka tapi sayangnya tangga rumah sudah terbakar. Kemudian mereka mencari tangga kayu yang juga menghilang dengan tiba-tiba. Truk milik mereka juga dengan misterius tidak bisa dinyalakan. Keluarga dan semua tetangga menghubungi pemadam kebakaran namun tak ada jawaban.
Sampai akhirnya ada salah seorang tetangga menuju kantor pemadam kebakaran yang jaraknya hanya 2,5 mil, namun tim pemadam tak kunjung datang sampai jam 8 pagi. Entah apa yang membuat perjalanan mereka nampak sangat lama dan jauh. Setelah api padam, pihak berwajib mencoba mencari tubuh Maurice, Martha, Louis, Jennie, dan Betty namun tak sekeping tulang pun ditemukan.
Kemungkinan dugaan penculikan semakin berkembang
Suami istri Sodder kemudian yakin bahwa anak mereka diculik dan kebakaran itu sudah direncanakan. Penculikan tersebut disinyalir karena sang ayah, George yang merupakan seorang imigran Italia adalah sosok anti terhadap Mussolini. Tak pernah ada yang tahu mengapa George meninggalkan Italia, dan dugaan sementara adalah dia terlibat bisnis ilegal. Kepala rumah tangga Sodder ini kemudian mencurigai sosok agen asuransi.
Beberapa waktu sebelumnya ketika seorang agen asuransi gagal menjual jasanya pada George, orang tersebut berkata “Rumahmu akan terbakar dan anak-anakmu akan hancur. Kamu lah yang akan membayar apa yang telah kau katakan tentang Mussolini.” Selain itu ada karyawan hotel yang mengaku saat malam kejadian ada lelaki yang bepergian bersama beberapa anak kecil. Anggota keluarga Sodder lainnya sempat melihat sesosok lelaki memperhatikan mereka saat terjadi kebakaran.
Anak-anak tersebut sempat terlihat beberapa tahun kemudian
Setelah kejadian, keluaga Sodder membuat sebuat billboard berisi pengumuman hilangnya anak mereka dan berharap siapapun yang melihat dapat memberikan informasi. beberapa tahun setelahnya George melihat foto siswa-siswa sekolah di New York dan salah satu siswa tersebut nampak seperti anak gadisnya. George kemudian mencari tahu mengenai di mana gadis itu tinggal dan sayangnya orangtua di rumah tersebut menolak menemuinya.
23 tahun kemudian ada seorang misterius mengirimkan foto lelaki muda yang mirip anak lelakinya lengkap dengan pesan di belakang foto yang menyatakan itu adalah foto Louis Sodder. Foto tersebut kemudian membuat keluarga sedikit tenang karena jika memang benar itu Louis, maka dia ternyata masih hidup.
FBI tak diijinkan ikut campur dan seorang detektif pun tak kunjung kembali
Pengirim foto Louis tersebut diketahui beralamatkan di daerah Kentucky, jadi kemudian keluarga Sodder memutuskan untuk menyewa detektif swasta untuk mencari tahu di sana. Namun anehnya setelah pergi menuju Kentucky kabar dari sang detektif tak pernah terdengar lagi.
Peliknya kasus tersebut sontak membuat orang-orang penasaran bagaimana kelanjutannya. Sebenarnya pada tahun 1947, FBI menyetujui untuk membantu menyelesaikan kasus tersebut tapi anehnya pihak kepolisian dan pemadam kebakaran menolak bantuan tersebut. Sampai saat ini billboard dengan foto kelima anak tersebut masih sering dilewati para wisatawan yang menuju daerah tersebut.
Kasus di atas memang terasa aneh dan janggal. Apalagi saat ditolaknya peran FBI dalam pencarian korban dan dikirimkannya foto Louis berpuluh-puluh tahun kemudian. Menurutmu apakah yang sebenarnya terjadi, apakah anak-anak tersebut meninggal saat kebakaran, diculik oleh sales asuransi, ataukah diculik oleh mafia Italia? Karena tiga hal itu yang sering diduga penyebab lenyapnya anak-anak tak berdaya itu.
No comments: