Header Ads

Mbah Gotho, Manusia Tertua Asal Jawa Tengah yang Bikin Dunia Takjub





Dalam setiap doa, manusia hampir tak pernah lupa untuk meminta panjang umur. Tapi pada kenyataannya, kondisi yang berkebalikan justru sering terjadi. Namun ada beberapa di antara manusia di dunia yang memang Tuhan beri kehendak panjang umur. Mereka melewati berbagai fase jaman dan tetap hidup dengan tubuh rentanya. Banyak orang yang seperti ini dan salah satunya berasal dari Indonesia. Bahkan belakangan jadi pembicaraan dunia.


Ialah Mbah Gotho, pria ini disebut-sebut sebagai sosok tertua yang masih hidup. Tak main-main, umur pria asal Jawa Tengah ini mencapai 146 tahun. Angka ini adalah yang paling fantastis di dunia. Mbah Gothoo menang 23 tahun lebih tua dari Jeanne Calmen yang dianggap dunia sebagai sosok tertua di dunia.


Masih tentang Mbak Gotho, berikut adalah fakta-fakta tentang dirinya yang bakal membuatmu melongo.


Profil Mbah Gotho


Pemerintah Indonesia mencatat Mbah Gotho lahir pada 31 Desember 1870. Hal itu dapat dibuktikan dari Kartu Tanda Penduduk yang dimilikinya. Lahir dari pasangan Setrodikromo dan Saliyem, nama asli Mbah Gotho adalah Sodimejo. Namun beliau mengungkapkan bahwa nama tersebut disandangnya setelah menikah.



Mbah Gotho [Image Source]


Selain itu beliau juga mengungkapkan bahwa nama pemberian orangtuanya dulu sebenarnya adalah Suparman karena beliau lahir di bulan Sapar. Mbah Gotho beralamat di Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dikabarkan memiliki sepuluh saudara, empat istri, dan empat anak, yang mana kini mereka semua telah meninggal.


Sosok Mbah Gotho


Hingga kini sudah banyak media yang memuat namanya dan menggali informasi tentang dirinya. Dari situlah diketahui bahwa saat ini Mbah Gotho hidup bersama cucu-cucu, cicit-cicit, juga canggah-canggahnya. Salah satunya adalah Suryanto, cucu paling bontot dari istri keempatnya yang bernama Sukinem.



Sosok Mbah Gotho [Image Source]


Sebelumnya Suryanto tidak begitu kenal Mbah Gotho. Namun sejak sepeninggal anaknya tahun 1993, Suryanto dan istrinya yang bernama Suwarni mengambil tanggung jawab merawat Simbah. Mbah Gotho dikenal rajin bekerja, tak bisa jika hanya diam di rumah, dan juga penyabar. Berbagai aktivitas rutin dilakukannya mulai dari mencangkul, mencari rumput, biasa bangun pagi, bahkan tidak pernah menggunakan alas kaki. Namun kini kondisi fisik Mbah Gotho menurun sejak tiga bulan terakhir sehingga hal tersebut membatasi aktivitasnya.


Ketidakpercayaan Beberapa Orang Mengenai Usia Mbah Gotho


Wahyu Luwyanto selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sragen membenarkan usia Mbah Gotho melalui bukti identitas pada Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Meski begitu diketahui bahwa Mbah Gotho tidak mempunyai akta kelahiran. Tahun ia dilahirkan hanya berdasar pengakuannya. Dimungkinkan karena hal tersebut lah ada pihak-pihak yang ragu akan usia tuanya.



KTP Mbak Gotho [Image Source]


Laman-laman luar negeri yang memberitakan Mbah Gotho mendapat banyak komentar positif, juga beberapa komentar sangsi. Salah satunya adalah akun bernama Krisma yang memberi komentar pada laman dailymail.co.uk. Orang Jogja tersebut mengaku pernah melakukan survei di sebuah desa di Jawa Tengah untuk keperluan kuliah. Ia menemukan banyak orang tua pikun yang tidak ingat tanggal lahirnya diberi identitas resmi berupa tanggal dan bulan lahir sama kecuali tahun oleh kepala desa.


Mbah Gotho Mempersiapkan Kematiannya


Meski mayoritas orang mengharapkan berumur panjang tapi tidak bagi beliau. Mbah Gotho mengungkapkan bahwa selama hidupnya, ia telah melewati banyak hal dan kejadian sehingga merasa ingin cepat meninggal. Suryanto membenarkan bahwa Mbah Gotho sudah mempersiapkan kematiannya sejak usia 123 tahun atau tepatnya tahun 1993 silam.



Calon makam [Image Source]


Bahkan di samping rumah Suryanto sudah ada nisan bertuliskan nama Mbah Gotho, begitupun persiapan rumah kuburan dan cungkupnya. Keinginan dan persiapan Mbah Gotho kala itu membuat khawatir anggota keluarga. Namun setelahnya menjadi biasa saja karena syukurlah hingga kini Simbah masih bernyawa.


Memang benar bahwa berita usia tua Mbah Gotho masih diragukan keasliannya. Bahkan negara-negara lain mengklaim memiliki warga yang berusia lebih tua darinya. Sebut saja James Olofintuyi (171 tahun) dari Nigeria dan Dhagabo Ebba (163 tahun) dari Ethipoia. Namun, terlepas dari itu semua, hal terpenting dari kemunculan berita mengenai manusia-manusia tertua adalah bahwa dalam kehidupan ini terdapat banyak rahasia Tuhan dengan segala hikmahnya. Salah satunya Mbah Gotho, kisah hidupnya yang penuh kesabaran dapat dipetik dan diteladani oleh kita semua.



No comments:

Powered by Blogger.