Metro-2, Jalur Rahasia Milik Rusia yang Bikin Amerika Penasaran
Rusia memang punya banyak fakta menarik. Di samping pemimpin-pemimpin dan kebijakan yang kontroversial serta militer yang nggak main-main, juga adanya rahasia-rahasia yang bikin penasaran. Bukan cuma sekelas kita saja yang penasaran. Negara segarang Amerika pun ‘gatal’ ingin mengorek-ngorek sampai ke perut bumi rivalnya ini.
Hal tersebut salah satunya adalah karena sebuah tempat rahasia bernama Metro-2. Lokasinya tidak banyak yang tahu, pemerintah Rusia pun terkesan menutup-nutupi. Tapi, informasinya sendiri sudah banyak jadi selentingan di publik. Lalu, apa sebenarnya yang ada di dalam Metro-2 ini?
Kecanggihan Jalur Bawah Tanah Moscow Metro
Moscow Underground atau jalur bawah tanah Moskow biasa disebut Moscow Metro. Sarana transportasi ini melayani 12 jalur perjalanan dan melewati hingga 200 stasiun. Ia disebut sebagai salah satu fasilitas publik terbagus dan tercanggih, di mana 9 juta penduduk di sana menggunakan layanan Metro untuk menghindari macet setiap harinya. Tapi kalau ditelisik dari sejarahnya, pembangunan Moscow Metro bukanlah sekedar untuk jalur transportasi, melainkan juga untuk bunker perlindungan rakyat saat ada serangan bom dan nuklir.
Di fase awal, Moscow Metro dibangun untuk melindungi warga saat ada perang dan bom. Namun pada jaman Perang Dingin, konstruksinya ditingkatkan untuk tahan terhadap ledakan nuklir. Dengan bagian atapnya didesain tahan terhadap ledakan.Bila terjadi ledakan, alarm akan berbunyi dan ada pintu yang akan menutup otomatis. Warga yang mengungsi melalui jalur ini hanya punya waktu 13 menit sampai pintu terkunci, dan mereka masuk bunker yang berada jauh di dalam tanah. Bunker bawah tanah ini sudah menyelamatkan banyak nyawa dan melindungi proses persalinan kurang lebih 200 bayi yang lahir saat itu.
Metro-2 Sebagai Jalur Istimewa dan Evakuasi Pemerintah
Kalau Moscow Metro umumnya digunakan untuk transportasi sekaligus bunker evakuasi, maka lain halnya dengan Metro-2. Jalur ini termasuk rute yang tak banyak diketahui orang kecuali aparat pemerintah di zaman Stalin.
Jaringan intel Rusia menamai jalur Metro 2 dengan sebutan D-6. Menurut beberapa referensi, jalur ini berada di kedalaman 50-200m, menghubungkan Kremlin secara langsung dengan gedung intel Rusia, bandara pemerintah dan kota bawah tanah di Ramenki. Intinya, jalur ini bisa digunakan pemerintah dengan ekspres. Tanpa gangguan macet, tanpa resiko bahaya apapun.
Dugaan Metro-2 sebagai Bunker Militer Untuk Kepentingan Stalin
Kalau cuma sebagai jalur evakuasi Stalin, ya pasti tidak ada istimewanya. Lalu apa yang membuat Metro-2 ini misterius? Rupanya ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa di dalamnya terdapat banyak rahasia pemerintah. Mulai dari kemungkinan untuk kepentingan militer seperti pengiriman amunisi dan bahan makanan bagi tentara. Mungkin inilah yang membuat Amerika penasaran setengah mati dengan lokasi tersebut. Karena bisa saja Rusia menyimpan strategi militer berharga di sana yang bisa mengkadali negara Adidaya itu sewaktu-waktu. Ada juga yang mengatakan kalau jalur ini bisa langsung menghubungkan ke tempat di mana Stalin tinggal.
Pengakuan lain mengklaim pernah melihat adanya laboratorium sebagai salah satu fasilitas di Metro-2. Sementara teori yang lebih gila lagi, mengatakan bahwa Stalin dibekukan dalam peti es, lalu disembunyikan di dalam salah satu ruangan di tempat tersebut. Mana yang benar masih menjadi misteri, tapi rasa penasaran orang akan tempat ini sepertinya tak pernah berhenti.
Bukti-bukti Keberadaan Metro 2
Metro-2 adalah jalur khusus yang mana tak sembarang orang bisa memasukinya. Sangat rahasia dan tersembunyi. Lalu, bagaimana orang mengetahui lokasi ini? Ada beberapa testimoni dari peneliti dan beberapa pejabat negara yang memberikan clue tentang keberadaan Metro-2.
Salah satu testimoni berasal dari peneliti dan intel Amerika yang mengklaim kalau mereka sudah pernah melihat Metro-2. Menurut observasinya, Metro 2 terdiri dari beberapa terowongan dan bunker. Nah, kalau pernyataan dari rival Rusia ini kurang meyakinkan, ternyata beberapa pejabat Rusia sendiri memberikan bocoran. Seperti mantan kepala stasiun Moscow Metro, Dmitry Gayev, yang berkata, “Banyak yang membicarakan jalur rahasia itu. Saya tidak akan menyangkal apapun, karena akan mengejutkan kalau dibilang tidak ada. Kalau ditanya, bisakah kita mengangkut penumpang dengan jalur ini, itu bukan keputusan saya. Tapi bagi organisasi yang memilikinya, saya tidak menyangkal pula kemungkinan itu.”.
Salah seorang menteri di bawah pemerintahan Boris Yeltsin malah menjelaskan dengan gamblang tentang jalur ini.Namun Dinas Keamanan Federasi Rusia yang berhubungan langsung dengan tempat ini, tak pernah memberikan komentar, tidak membenarkan, tidak juga menyangkal.
Bagaimanapun, sejak dulu hingga kini, sepertinya jalur tersebut memang sengaja dirahasiakan. Sepertinya ada alasan politik kenapa publik tidak perlu tahu mengenai Metro-2.
No comments: