Rahasia Militer Malaysia yang Membuatnya Ditakuti

Bukan bermaksud menghina, tapi kalau soal militer, Malaysia bisa dibilang negara cupu. Alasannya apalagi kalau bukan peringkat militer mereka yang cukup miris serta sepinya prestasi dari prajurit-prajurit negeri Jiran. Bahkan kalau dibandingkan dengan Indonesia, militer Malaysia dan NKRI seperti bumi dan langit.

Meskipun demikian, tapi bukan berarti Malaysia benar-benar lemah. Tanpa banyak yang tahu, negara ini diam-diam mulai berbenah dan kemudian bertumbuh militernya menjadi sangat kuat. Malaysia mulai rajin membeli alutsista dan juga melatih tentara-tentaranya untuk menjadi lebih hebat. Hari ini, meskipun masih juga tidak bergaung pamornya, tapi mereka sebenarnya sudah sangat luar biasa.

Diketahui Malaysia mempunyai rahasia-rahasia khusus yang membuat kekuatannya pelan-pelan diakui dunia. Lalu apa saja hal tersebut? Ketahui lewat ulasan berikut ini.

Tentara Malaysia Adalah Hasil Didikan Inggris

Meskipun jumlah tentaranya tidak sebanyak kita, yakni sekitar 110 ribu serdadu aktif saja, tapi soal kualitas harus diakui kalau prajurit-prajurit Malayan ini luar biasa. Meskipun belum mencetak prestasi, mereka ini punya pengalaman latih yang bagus. Bagaimana tidak, tentara-tentara Malaysia dilatih khusus oleh Inggris.

Kehebatan pasukan Malaysia [Image Source]

Sejarah mencatat jika dalam pembentukannya, pasukan Malaysia ini disponsori penuh oleh Inggris. Awalnya, pasukan Jiran dibentuk untuk menghadapi gerakan separatis di tahun 80an. Dipercaya yang melatih tentara Malaysia pun bukan yang ecek-ecek, melainkan sekelas SAS yang kita tahu pamornya begitu menakutkan dan mendunia.

Kekuatan Darat Malaysia Sangar

Tak hanya punya tentara hebat, Malaysia juga memiliki kekuatan darat yang luar biasa. Salah satu buktinya adalah jajaran tank mereka yang handal. Bernama PT-91 Pendekar, tank ini diketahui sangat ampuh. Tank ini juga merupakan buatan Polandia yang mana sudah terkenal akan kegaharannya.

Kekuatan darat Malaysia hebat [Image Source]

Tidak hanya tank, mereka juga punya banyak kendaraan tempur lapis baja. Jumlahnya sendiri diperkirakan hampir lima ratus buah yang dibagi menjadi dua tipe yakni AVC dan juga kendaraan tempur infanteri. Para pengendaranya sendiri adalah Batalyon 11 Kor Armor DiRaja yang sangat terlatih.

Sangarnya Kekuatan Udara Malaysia

Secara keseluruhan Indonesia mungkin menang telak jika dibandingkan Malaysia, namun khusus untuk ranah kekuatan udara mereka ternyata cukup unggul. Hal ini diketahui dari banyaknya koleksi pesawat tempur Malaysia yang rata-rata sangar dan terbaik.

Koleksi jet tempurnya luar biasa [Image Source]

Menurut data, setidaknya mereka punya 56 pesawat tempur buatan AS dan Rusia. Dan tak hanya itu, ternyata mereka mengoleksi beberapa jet perang buatan Eropa, mulai dari Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, serta Saab Jas 39 Gripen. Semua pesawat pabrikan benua biru ini masih baru dan masing-masingnya adalah generasi paling canggih.

Malaysia Melakukan Pembenahan Ekstrem di Laut

Berbicara soal kekuatan laut, Malaysia bisa dibilang tidak terlalu tangguh. Buktinya mereka masih sering kecolongan, entah oleh para perompak atau intervensi negara-negara tetangganya macam Tiongkok. Namun, beberapa waktu belakangan, Malaysia mulai menyadari itu dan mereka melakukan pembenahan.

Pembenahan luar biasa di lautan [Image Source]

Caranya adalah dengan mendatangkan beberapa kapal baru misalnya dua fregat kelas Lekiu, dua kapal selama kelas Scorpene, serta enam kapal patroli kelas Kedah. Masing-masing dari kapal ini adalah produk baru dengan kualitas yang sangat mumpuni. Ke depannya, Malaysia sepertinya akan menambah lagi beberapa armada tempur lautnya.

Malaysia hari ini mungkin masih kalah peringkat dengan Indonesia. Tapi, bukan berarti keadaan seperti ini akan tetap sama. Malaysia pelan tapi pasti mulai berbenah dan satu per satu menanjaki peringkat sehingga makin tinggi. Meskipun tidak sedang berkonfrontasi, tentu kita tidak ingin kalah dari Malaysia. Makanya, Indonesia pun juga harus berbenah. Kalau perlu lebih trengginas lagi dari tetangga sebelah.