Misteri Utsuro-Bune, Alien Perempuan yang Pernah Bikin Geger Jepang

Eksistensi alien selama ini selalu disanggah. Mulai dari dianggap fiksi, khayalan, sampai tokoh atau cerita yang dibuat-buat. Kalau dianalisa sekilas sih memang begitu kesannya, namun jika kita berpikir jauh ke depan, alien ini adalah hal yang sangat logis dan masuk akal. Hal tersebut juga didukung oleh banyaknya bukti yang selama ini sudah terpapar jelas.

Masih tentang alien, di Jepang fenomena ini juga ada, namanya adalah Utsuro-bune. Nama tersebut merujuk kepada kejadian aneh di mana orang-orang Jepang tiba-tiba menemukan benda aneh berbentuk piring lengkap dengan pengendaranya. Tak seperti alien yang kita tahu, sosok penghuni piring terbang tersebut berbentuk wanita dan sangat cantik. Orang-orang Jepang ketika itu benar-benar dibikin bingung dengan hal tersebut.

Kisah Utsuro-bune sendiri tercatat manis dalam beberapa catatan kuno. Banyak ahli yang menyanggah fenomena ini, namun tak sedikit pula yang mengiyakan alias membenarkan kisahnya.

Penemuan Kapal Alien yang Terdampar

Pada tanggal 22 Februari 1803, seorang nelayan lokal dari pantai Harayadori di provinsi Hitachi menemukan sebuah penampakan aneh, yaitu kapal berbentuk tak lazim yang hanyut di perairan. Ia pun penasaran dengan benda asing berbentuk piringan tersebut.

Utusro Bune dari catatan kuno [image source]

Bersama dengan warga desa yang lain, ia menarik piringan tersebut ke pantai. Setelahnya, mereka pun mengamati kapal setinggi 129,9 inci dan lebar sekitar 212,6 inci. Para saksi yang melihat kapal aneh tersebut mengatakan jika piringan itu mirip degan tungku pembakar dupa khas Jepang.

Wujud dari Kapal Asing Tersebut

Pada bagian atas piringan tersebut terbuat dari kayu rosewood (sonokeling) merah yang dilapisi, sementara bagian bahwahnya ditutupi dengan pelat tembaga yang melindungi dari batu-batuan tajam. Ada beberapa jendela yang terbuat dari kaca atau kristal yang ditutupi oleh jeruji dan disumbat dengan semacam resin pohon.

Ilustrasi kapal misterius Utsuro Bune [image source]

Jendela piringan tersebut begitu transparan dan membuat para nelayan kebingungan saat melihat ke dalamnya. Dalam pesawat asing yang disebut Utsuro-bune—oleh masyarakat setempat— terdapat teks-teks yang ditulis dengan bahasa yang tidak dikenal.

Penampakan Alien Perempuan

Di dalam kapal tersebut, terdapat dua helai sprei dan juga tempat tidur. Bahkan ada botol yang diisi dengan 3,6 liter air. Ada pula beberapa kue dan juga daging kepal. Tak sampai di sana, karena para nelayan juga mendapati seorang perempuan cantik yang usianya diperkirakan sekitar 18 atau 20 tahun dan memiliki ukuran tubuh 4,93 kaki. Perempuan itu memiliki rambut dan alis berwarna merah. Rambutnya memanjang dengan eksistensi buatan berwarna putih.

ilustrasi penemuan perempuan cantik yang diduga alien [image source]

Eksistensi tersebut konon terbuat dari bulu putih atau bubuk tekstil bergaris-garis tipis. Sayangnya, gaya rambut tersebut tidak dapat ditemukan dalam literatur. Kulit perempuan tersebut berwarna merah muda pucat. Sementara pakaian yang ia kenakan terlihat mewah, karena begitu halus. Ketika perempuan itu bicara, tidak ada yang bisa mengerti apa yang ia katakan. Ia sendiri juga terlihat tidak paham dengan apa yang para nelayan katakan.

Perempuan itu ramah dan sopan tapi juga aneh

Para nelayan tidak bisa berkomunikasi dengan perempuan tersebut, mereka pun tak mampu bertanya dari mana asal usulnya. Meski demikian, para warga menegaskan bahwa wanita misterius tersebut tampak ramah dan sopan. Hanya saja, ia bertindak sedikit aneh.

Ilustrasi perempuan dengan kotak misterius [image source]

Ia terlihat selalu menggenggam kotak persegi yang terbuat dari bahan berwarna pucat. Ukurannya sekitar 23,62 inci. Ia tidak mengizinkan semua orang untuk melihat benda itu, tak peduli meski para warga mencoba membujuknya dengan ramah ataupun mendesaknya.

Hingga saat ini, tidak bisa diketahui dengan pasti siapa sebenarnya perempuan asing yang terdampar tersebut. Namun, dilihat dari ciri-ciri fisik yang digambarkan oleh catatan kuno, wanita misterius itu memang berbeda dari manusia pada umumnya. Tidak diketahui pula nasibnya setelah ditemukan oleh warga. Apakah ia menghilang atau bahkan meninggal di Jepang, hal tersebut pun juga tak bisa dipastikan.