Header Ads

Messalina, Istri Terburuk dalam Sejarah Romawi Kelakuannya Bikin Geleng-Geleng



Setiap orang pasti mendambakan yang namanya istri terbaik. Bukan yang cuma fisiknya oke, tapi perilakunya pun bikin bangga. Tapi, tak semua orang bisa mendapatkan yang semacam ini. Beberapa pria malah kena sial gara-gara punya istri yang makan hati. Yang seperti ini pun faktanya tak hanya dialami oleh orang-orang biasa, Kaisar Romawi, Claudius pun bernasib sama.


Menurut catatan sejarah, Claudius memiliki istri bernama Messalina. Memang cantik luar biasa, tapi kelakuannya bikin murka. Bagaimana tidak, di balik fisiknya yang aduhai ternyata Messalina adalah tukang selingkuh kelas berat. Ia punya banyak pria simpanan di Romawi. Tak hanya itu, ia juga begitu culas serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.


Tak selesai sampai situ, Messalina juga terlibat konspirasi pembunuhan hanya gara-gara ego. Benar-benar luar biasa, kan? Makanya ia sering disebut istri paling laknat yang pernah ada. Lebih jauh tentang sosok si istri durhaka, berikut beberapa fakta Messalina yang bakal membuatmu mengelus dada.


 


Menuduh Orang Lain Selingkuh Demi Mempertahankan Tahta


Kaisar Claudius memerintahkan keponakannya kembali setelah selesai masa pengasingan. Kedua keponakannya ini adalah Julia Livilla dan Agrippina. Sekembalinya mereka berdua, Kaisar Claudius juga mengembalikan kekayaan mereka berupa uang dan perumahan. Melihat hal ini, Messalina bukannya malah senang. Ia merasa semakin terancam kedudukannya sebagai ratu. Posisi Claudius sebagai kaisar juga ikut dikhawatirkannya.


Agrippina dan Julia Livilla

Dengan licik, ia menghasut Claudius agar mengasingkan keponakannya ini. Tuduhan selingkuh dilemparkannya pada Julia dan suaminya. Akibat ulah liciknya ini, mereka diasingkan kembali. Sedangkan Agrippina selamat, karena tetap diam.


Menghasut Kaisar Claudius Agar Mengeksekusi Ayah Tirinya


Ibu Messalina menikah dengan Appius Silanus setelah ayahnya meninggal. Entah karena apa, Messalina tertarik dengan ayah tirinya. Tentu saja sang ayah tiri menolak mentah-mentah ketertarikan Messalina. Ternyata Messalina masih menyimpan dendam hingga ia menjadi ratu. Untuk menuntaskan dendamnya, ia menghasut Claudius agar mengeksekusi Silanus. Caranya?


Ilustrasi eksekusi [image source]
Claudius yang sangat percaya tahayul, dicekoki mimpi buruk karangan Messalina. Dalam mimpi tersebut, Messalina mengaku melihat Silanus menusuk Claudius. Ia mengkhawatirkan hal tersebut terwujud, karena itulah Messalina memohon pada Claudius untuk mengeksekusi ayah tirinya tersebut. Tentu saja sang suami mengabulkan permintaan istri tercinta.


Membunuh Valerius Asiaticus Hanya Demi Sebuah Taman


Sifat Messalina yang tamak membuatnya ingin memiliki banyak hal yang gemerlap. Suatu ketika ia melihat sebuah taman yang indah. Pemandangan indah tersebut menggugah rasa kepemilikannya. Ia ingin memiliki taman tersebut untuk diri sendiri. Maka disusunlah rencana untuk merebut taman itu dari si empunya, Valerius Asiaticus.


Ilustrasi taman indah [image source]
Messalina memfitnah Valerius bersekongkol untuk menjatuhkan kekaisaran. Tentu saja perbuatan tersebut tak bisa ditolerir. Ia dieksekusi oleh pihak kaisar dengan cara diijinkan membunuh diri sendiri.


Menyamar Sebagai Pelacur Untuk Melayani Banyak Lelaki Simpanannya


Rupanya, hasrat Messalina untuk memiliki tak hanya pada benda saja. Ia seolah juga ingin memiliki semua laki-laki di dunia. Menurut cerita, Messalina kerap menyamar sebagai wanita tuna susila setiap sore di sebuah rumah bordir. Dari sanalah ia mendapatkan banyak pria simpanan.


Messalina dalam sebuah film [image source]
Parahnya ia pernah melayani semua lelaki simpanannya secara bersamaan! Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga. Kebiasaan bejat Messalina ini ketahuan oleh Claudius. Akhirnya ia dan selingkuhannya, Gaius Silius dihukum mati.


Sebagai manusia sebaiknya kita menahan diri dari rasa rakus dan sifat-sifat jahat lainnya. Apalagi jika kita menempati posisi yang tinggi dalam sebuah lembaga. Godaan yang datang besar memang, tapi sebaiknya kita pandai-pandai menahan diri. Agar tak rugi seperti Messalina ini.


No comments:

Powered by Blogger.